1

Lahap Makan Rumput Tetangga, Dua Ekor Kambing di Meksiko Masuk Sel Tahanan

Kabar6-Dua ekor kambing milik seorang wanita di Meksiko bernama Reyna Morales harus masuk sel tahanan gara-gara makan rumput tetangga. Para tetua adat di Kota Santa Catarina, Negara bagian Oaxaca, Meksiko, memerintahkan agar dua kambing milik Morales itu dikurung di fasilitas penjara kota.

Kedua kambing tadi, melansir Mirror, ditangkap saat memakan rumput di halaman hostel Ignacio Zaragoza. Kambing-kambing itu akan dilepaskan jika Morales membayar denda serta mengganti kerugian yang diderita pemilik hostel. Tak hanya itu, Morales juga harus berjanji untuk menjaga dan menempatkan hewan-hewan miliknya dalam kandang.

Namun Morales menolak tuduhan tersebut dan merasa tidak bersalah. Dia justru melaporkan tetua adat ke polisi karena melakukan kekejaman terhadap hewan dengan memenjarakan mereka. ** Baca juga: Desa Demydiv di Ukraina Sengaja Ciptakan Banjir untuk Hindari Invasi Rusia

Morales mengatakan, dua kambingnya dikurung di balik jeruji berkarat tanpa makanan dan minum sehingga khawatir mereka bisa mati kelaparan. Wanita yang juga janda satu anak itu menyebutkan, keluarganya diintimidasi oleh para tetua adat agar tak memperpanjang masalah ini ke polisi.

Ia pun meminta bantuan kepada masyarakat karena tidak mampu membayar denda. Kejaksaan Agung Oaxaca menyatakan telah membuka penyelidikan untuk tuduhan kekejaman terhadap hewan.(ilj/bbs)




India Dihebohkan dengan Kelahiran Kambing Berwajah Mirip Manusia

Kabar6-Seorang pemilik kambing di Gangapur, Negara Bagian Assam, India, bernama Shankar Das (46) tak pernah menyangka bahwa kambing miliknya melahirkan anak berwajah mirip manusia. Tubuh anak kambing itu pun lebih mirip bayi manusia, bukan kambing dengan empat kaki.

Keruan saja, kabar ini menyebar ke seluruh penjuru desa hingga mengundang rasa penasaran warga setempat untuk melihatnya. Mereka bahkan rela antre masuk rumah Das demi untuk menyaksikan peristiwa langka itu secara langsung.

Dalam foto yang beredar, melansir timesofindia, tampak anak kambing tersebut memiliki tubuh seperti bayi manusia, mencakup dua anggota badan. Wajah, mata, hidung, dan mulut juga mirip manusia. Satu-satunya bagian tubuh yang menunjukkan makhluk itu adalah kambing hanya telinganya yang lebar. Das mengatakan, kambingnya sudah pernah melahirkan anak, namun dengan kondisi normal layaknya hewan berkaki empat.

“Para tetangga segera berdatangan ke rumah kami. Semua terkejut dengan penampakannya yang menyerupai bayi manusia. Kambing itu pernah melahirkan anak sebelumnya, ini merupakan persalinan kedua. Ini mengejutkan saya dan warga desa,” terang Das.

Ditambahkan Das, jenis kelamin anak kambing tersebut betina, namun mati tak lama setelah dilahirkan. Di India, kelahiran hewan atau manusia cacat dianggap sebagai pertanda buruk. Pemiliknya juga bisa bernasib sial.

“Di banyak daerah, ini dianggap sebagai peringatan. Orang-orang menilai kelahiran ini sebagai pertanda dari Tuhan,” ungkap Rakesh Kumar, seorang penduduk setempat. ** Baca juga: Seorang Wanita di Tiongkok Sewa 520 Drone untuk Ulang Tahun Anjing Peliharaannya

Sementara itu seorang ahli satwa, Fayyaz Ahmed, menjelaskan bahwa kasus kelahiran anak hewan yang tak normal bukan hal aneh. Terlebih kambing lebih rentan dalam hal kelahiran mutan.

“Gangguan perkembangan dalam kandungan kemungkinan disebabkan penyakit demam Rift Valley. Mungkin juga hal lain yang menyebabkan mutasi genetik,” jelas Ahmed yang juga merupakan seorang dokter hewan.(ilj/bbs)




Di Irlandia, Domba dan Kambing yang Sedang Makan Rumput Temukan Ratusan Kuburan Kuno

Kabar6-Berkat bantuan domba dan kambing, ratusan kuburan yang terlupakan selama berabad-abad lamanya, ditemukan di halaman gereja di Irlandia. Hewan-hewan tersebut sengaja dikerahkan untuk membersihkan kuburan yang tertutup rumput, di samping gereja St Matthew di Cork.

“Mereka membantu mengembalikan sejarah yang terlupakan,” kata Audrey Buckley, salah satu sukarelawan proyek konservasi pemakaman.

Lebih dari 500 kuburan yang diperkirakan hilang, melansir allthatsinteresting, telah ditemukan di balik rumput yang rimbun. Upaya untuk memperbaiki pemakaman ini dimulai pada musim panas 2020 lalu, sebagai bagian dari perluasan proyek konservasi Templebreedy Save our Steeple.

“Kami mencoba untuk mengembalikan sejarah kami, memungkinkan orang untuk terhubung dengan leluhur yang terlupakan,” terang Buckley. “Ini tentang menyatukan masyarakat kita, sekaligus melestarikan masa lalu kita.”

Gereja yang terletak di puncak bukit, menghadap desa Crosshaven, Cobh dan pelabuhan Cork ini dibangun pada abad ke-18. Berdiri di lokasi gereja sebelumnya berdiri, gereja ini lambat laun menjadi puing-puing dengan kuburan tertua yang berasal dari 1711 silam.

Sekira 400 kuburan yang ditemukan, memiliki batu nisan dengan tulisan di permukaannya, dan detail dalama nisan itu kini telah diunggah ke database online. Di antara makam-makam itu, ada makam Maria Kate Russel yang ketika meninggal pada 1872 baru berusia dua tahun.

Para relawan juga dapat menemukan ‘tiga atau empat orang lain’ yang merupakan kerabat dari sejumlah orang yang jenazahnya dimakamkan di pemakaman gereja ini. Di dekat pemakaman, di pantai Cork, terdapat Fort Camden, benteng di pesisir yang berdiri sejak pertengahan abad ke-16.

Sejak mengikutsertakan kambing dan domba sebagai relawan proyek, lebih dari 100 batu penanda telah ditemukan di St Matthew’s. Inspirasi Buckley muncul ketika melakukan perjalan ke pantai Mumbles di Wales untuk mengunjungi sepupunya. ** Baca juga: Seorang Warga Nigeria Jual Rumah dan Tanah untuk Menebus Tujuh Anaknya yang Diculik Pria Bersenjata

“Kami sedang berjalan di Gower dan saya kagum melihat domba-domba itu, berjalan-jalan dan tempat itu seperti karpet. Itu fantastis. Langsung saya berpikir, ini luar biasa, mungkinkah ini akan berhasil di tempat saya tinggal, ada gereja tua tanpa ada yang memelihara. Empat kambing dipinjam dari seorang warga perempuan di Cork barat. Kambing-kambing itu menjadi titik fokus proyek dan masyarakat dengan cepat turut terlibat.

Para kambing kembali ke kandang mereka setelah membersihkan lapisan pertama semak belukar, sedangkan empat domba direkrut awal tahun ini. Dan ketika domba mulai bekerja dengan memakan rumput-rumput, mereka mulai menyibak batu nisan.

Sementara upaya itu berlanjut, para sukarelawan sekarang bekerja dengan Irish Heritage Trust untuk menentukan masa depan proyek tersebut.(ilj/bbs)




Di Mesir, Seekor Kambing Terlahir dengan Kepala Mirip Monyet

Kabar6-Seekor anak kambing terlahir dengan kepala mirip monyet di desa Al Hedaya, Assiut, Mesir. Selain menjadi viral di media sosial, kondisi langka ini memicu spekulasi bahwa anak kambing tersebut adalah hasil kawin silang antarspesies.

Beberapa orang, melansir arynews, telah berspekulasi bahwa hewan ini adalah hasil perkawinan sedarah antara dua spesies. Namun, pakar mengatakan spekulasi itu tidak mungkin secara ilmiah. “Cacat bawaan, bukan kepala monyet,” kata Muhammad Youssef, seorang dokter hewan.

Drh Youssef memberikan penekanan khusus pada ketidakmungkinan kawin silang antara monyet dan kambing. “Bentuk wajah kambing yang aneh dan munculnya matanya seperti ini, yang menunjukkan wajah berbentuk monyet, terjadi akibat kelainan bentuk pada janin, bukan keajaiban,” terangnya.

Sayang, kemampuan hewan ini untuk melanjutkan hidup seringkali sulit dan terkadang tidak mungkin. Kambing tersebut dilaporkan mati setelah hidup hanya dua hari. ** Baca juga: Ubah Penampilan Secara Ekstrem Bikin Michel Faro do Prado Dijuluki ‘Manusia Setan’ dari Brasil

Kendati demikian, hal itu tidak menghentikan diskusi online tentang hewan tersebut.(ilj/bbs)




Pencurian Kambing Menyisakan Jeroan di Serpong, Polisi: Masih Proses Lidik

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek Serpong) sedang melakukan penyidikan terhadap adanya pencurian kambing yang menyisakan jeroan di Jalan Haji Jamat, Gang Rais, RT 002, RW 05, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Serpong, Iptu Joko menerangkan, 7 kambing itu ketauan setelah isteri korban ingin menjemur pakaian sekira pukul 06.30 WIB.

Joko menjelaskan, sang istri tersebut kaget saat melihat kandang kambing sudah bersimbah darah, lalu berinisiatif mengecek kandang tersebut.

“Dan di check tinggal ada daleman organ dalem aja, 7 kambing udah gak ada, tinggal organ dalemnya aja,” ujarnya kepada Kabar6.com, Senin (7/6/2021).

Padahal, menurut Joko, si pemilik kambing tersebut masih memberi makanan sehabis solat subuh. Saat pencurian berlangsung, Joko mengatakan, tak ada yang mengetahui nya.

“Ga ada, ga melihat, ini masih proses lidik sama kita jadi masih kita periksa saksi nya, kita panggil korbanya, untuk membuat laporan, nanti baru kita lidik,” tutupnya.

**Baca juga: Apes! Kambing Siap Panen di Serpong Digondol Maling, Hanya Disisain Jeroan

Diberitakan sebelumnya, Seorang pedagang kambing asal Serpong, Suhendar bernasib apes, pasalnya 7 kambing miliknya yang siap panen hilang tinggal menyisakan jeroannya saja.

“Sekitar pukul 6:30 pagi pas lagi ngejemur baju, istri curiga lihat banyak darah dekat kandang Kambing, pas dilihat cuma tersisa jeroannya aja di Kandang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (7/6/2021).(eka)




Apes! Kambing Siap Panen di Serpong Digondol Maling, Hanya Disisain Jeroan

Kabar6.com

Kabar6-Seorang pedagang kambing asal Serpong, Suhendar bernasib apes, pasalnya 7 kambing miliknya yang siap panen hilang tinggal menyisakan jeroannya saja.

“Sekitar pukul 6:30 pagi pas lagi ngejemur baju, istri curiga lihat banyak darah dekat kandang Kambing, pas dilihat cuma tersisa jeroannya aja di Kandang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Suhendar menerangkan, saat maling tersebut melakukan aksinya, dirinya sama sekali tak mendengar suara gaduh kambing, padahal jarak kandang dan rumahnya tidaklah jauh.

“Jarak kandang sama rumah dekat, cuma 1,5 meter, gada kedengaran suara sama sekali, apa memang kita tidur nyenyak banget,” terangnya.

Untuk kerugian sendiri, Suhendar menaksir harga dari 7 kambing itu mencapai puluhan juta rupiah. Suhendar menjelaskan, 1 kambing saja dijual Rp3 juta per ekornya.

“Yah kalo diitung paling murah tiga juta tinggal dikali tujuh, semuanya usia siap panen, disisain yang kambing kecil 4 ekor, dua ekor usia dua bulan sisanya 6 bulan,” jelasnya.

**Baca juga: Kasus Suharyo Ganggu Psikologis Pengurus dan Cabor di Tangsel

Namun dari kejadian itu dirinya pasrah saja dengan keadaan yang terjadi, tanpa ada niat untuk melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian.

“Ga lapor ke Polisi Bang, ususnya juga udah saya kuburin tadi pagi langsung, ikhlasin aja semoga Allah beri rezeki yang lebih buat gantinya,” tutupnya.(eka)




Kambing yang Lahir dengan Satu Mata di India Ini Disembah Bak Dewa

Kabar6-Seekor anak kambing berbulu hitam di Muzaffarpur, timur laut India, lahir dengan kondisi yang tak biasa. Kambing tersebut tidak memiliki hidung dan kedua matanya menempel di bagian mulut.

Lantaran unik, anak kambing itu pun langsung menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar. Bahkan, melansir Dailymail, warga di Muzaffarpur menyembah anak kambing ini layaknya dewa. Hewan dengan kondisi seperti kambing ini dianggap akan membawa keuntungan dan kemakmuran bagi siapa saja yang memujanya. Kambing, sapi, atau hewan apa pun yang lahir dengan satu mata akan dianggap suci.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak penduduk setempat tengah memanjatkan doa kepada anak kambing itu. Salah seorang dalam video mengatakan, “Aku belum pernah melihat sesuatu yang aneh seperti ini, hanya mendengar. Tuhan yang tahu apa itu,” katanya.

Sementara itu, pemilik kambing yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan, orang-orang mulai berkerumun setelah anak kambing tersebut lahir. Tak hanya itu, mereka pun mulai melakukan ritual penyembahan.

“Tetapi kami menolaknya karena dia (anak kambing) hidupnya sulit,” uajarnya. “Penduduk desa menganggapnya sebagai keajaiban Dewa dan dipercaya itu harus disembah.”

Diketahui, kondisi unik sekaligus langka pada anak kambing ini disebut Cyclopia, merupakan kelainan yang muncul akibat pembentukan satu mata di tengah atau terkadang bola mata yang sebagian menyatu. ** Baca juga: Apes, Sebuah Sepeda Motor Langsung Terbakar Saat Disemprot Disinfektan

Dalam kasus ini, bulu mata dan kelopak mata tidak tampak dan tak memiliki hidung, sehingga hewan yang lahir dengan kelainan Cyclopia tidak bisa bertahan lama.(ilj/bbs)




Kambing Beku Berumur 400 Tahun di Italia Terkubur dalam Salju

Kabar6-Seekor kambing antelope ditemukan terkubur dalam salju yang berada di bawah gletser saat mulai surut, dan diduga hewan ini telah berusia 400 tahun.

Para ilmuwan, melansir iflscience, berencana mempelajari cara menangani mumi beku yang diawetkan, tanpa merusak DNA melalui kambing tersebut. Tubuh hewan yang merupakan spesies kambing asli pegunungan di Eropa ini ditemukan setelah enam jam mendaki pegunungan bersalju Val Aurina di South Tyrol, Italia.

“Hanya separuh tubuh hewan yang terpapar salju. Kulitnya terlihat seperti kulit, sama sekali tidak berbulu. Saya belum pernah melihat yang seperti itu. Saya segera mengambil foto dan mengirimkannya ke penjaga taman dan kemudian memberi tahu Departemen Warisan Budaya,” kata Hermann Oberlechner, penemu hewan tersebut.

Berkat bantuan tim penyelamat gunung Korps Tentara Alpine, hewan tersebut berhasil diangkut dengan helikopter menuruni gunung dan berakhir di Laboratorium Konservasi Riset Eurac dalam sel berpendingin pada suhu minus (-) 5 derajat Celcius.

“Tujuan kami adalah menggunakan data ilmiah untuk mengembangkan protokol konservasi yang valid secara global untuk mumi es. Ini adalah pertama kalinya mumi hewan digunakan dengan cara ini,” terang Albert Zink, Direktur Institute for Mummy Studies di Eurac Reserach.

Di laboratorium, para ahli akan membawa kambing ke kondisi tersebut dan fokus pada efek yang ditimbulkan DNA. ** Baca juga: Deretan Kata Slang yang Menuai Polemik di Berbagai Negara

Dengan analisis mendalam, para ilmuwan akan melakukan verifikasi perubahan apa yang dialami DNA ketika kondisi eksternal berubah.(ilj/bbs)




Idul Qurban, Pemkab Tangerang Kerahkan 107 Petugas Pengawas

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten Tangerang siap mengerahkan ratusan petugas saat perayaan Idul Qurban. Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah bertepatan pada Jum’at, 31 Juli 2020 besok.

“Sebanyak 107 petugas,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan di Tigaraksa, Rabu (15/7/2020).

Ia jelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 juncto Nomor 14/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, pemerintah pusat dan daerah berkewajiban untuk mengantisipasi ancaman kesehatan masyarakat yang bersumber dari penyakit hewan dan menular ke manusia (zoonosis).

Pemerintah, lanjut Azis, juga mesti menjamin produk hewan yang beredar untuk dikonsumsi masyarakat memenuhi persyaratan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

“Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban maupun daging atau jeroan hewan kurban di wilayah Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Aziz menambahkan, ke-107 petugas-petugas itu yang nanti akan bertanggung jawab menjamin kesehatan hewan kurban dan kesehatan daging hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat.

**Baca juga: Pembagian Daging Qurban Disarankan Tidak Pakai Kupon.

Sehingga daging hewan kurban yang beredar memenuhi kriteria ASUH terhitung sejak 21 Juli sampai 5 Agustus 2020.

“Dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasannya bersinergi dan/atau berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten/kecamatan dan MUI Kabupaten Tangerang,” terang Azis.(Vee)




Seorang Pembeli Ajukan Gugatan ke Pengadilan Agar Kambing Miliknya Dites DNA

Kabar6-Seorang wanita bernama Kris Hedstrom mengajukan gugatan terhadap tetangganya, Heather Dayner. Hedstrom yang berasal dari Florida, Amerika Serikat, ini mengajukan gugatan hukum ke pengadilan dalam upaya mencari tes DNA paternitas dari kelima kambing miliknya.

Diketahui, Hedstrom membayar Dayner sebesar Rp1,35 juta untuk lima kambing keturunan Nigeria yang dibeli pada Desember lalu. Dalam berkas gugatan itu, melansir telegraphherald, Hedstrom percaya lima kambingnya yang bernama Bella, Gigi, Rosie, Zelda dan Margoat, tersebut dapat didaftarkan pada American Dairy Goat Association, sebuah kelompok yang mencatat silsilah kambing.

Kambing yang terdaftar memiliki harga lebih tinggi dibanding kambing yang tidak terdaftar. Dayner yang telah menjadi penjual kambing di Baxter Lane Farm selama sekira 10 tahun, biasanya memberikan informasi kepada pembeli kambingnya, sehingga mereka dapat mendaftarkan hewan tersebut.

Dikatakan Dayner, ayah kambing itu terdaftar, tetapi American Dairy Goat Association menolak aplikasi Hedstrom untuk mendaftarkan bayi-bayi tersebut karena Dayner bukan anggota aktif.

Nah, untuk membuktikan ayah kambing itu melalui tes DNA, dibutuhkan sekira 40 folikel rambut ayah kambing. Itulah sebabnya Hedstrom menulis surat kepada Dayner untuk meminta tes DNA pada lima kambingnya.

Dayner sudah menawarkan untuk mengembalikan uang pembeliannya disertai imbalan kambing. Dayner mengatakan, Hedstrom telah menelepon polisi untuk mengadukannya selama tiga bulan terakhir dengan tuduhan telah melakukan penipuan.

Wakil A Hillsborough County Sheriff mengunjungi peternakan milik Dayner setidaknya tiga kali pada musim semi. Dayner mengatakan, dia tidak mendengar hal lain dari Hedstrom sampai gugatan tadi resmi diajukan ke pengadilan. ** Baca juga: Terinspirasi Bulu Merak, Kristal Fotonik Jadi Sensor Pendeteksi Gempa Masa Depan

Ternyata, kambing juga harus punya silsilah keluarga yang jelas.(ilj/bbs)