1

Jembatan Apung, Jadi Spot Foto Terfavorit di Festival Cisadane 2019

kabar6.com

Kabar6-Jembatan apung di Festival Cisadane 2019 menjadi lokasi favorit yang didatangi oleh Pengunjung.

Wisatawan berswafoto di atasnya dengan latar belakang sungai dan jembatan Berendeng.

Salah satu pengunjung Nadia, mengatakan, jembatan apung menjadi salah satu daya tariknya datang ke Festival Cisadane 2019.

Dirinya dapat berswafoto di atas sungai dengan latar belakang jembatan Berendeng.

“Ga ketinggalan kesini setelah mengunjungi semua stan, jembatan ini kan cuma ada saat festival Cisadane, bagus buat foto-foto,” ujarnya Kamis (1/8/2019).

Jembatan apung yang disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengutamakan keselamatan bagi pengunjung.

Tampak petugas bersiaga di setiap sudut jembatan. Bahkan ada juga satu unit perahu beserta petugas di lokasi.

Sekretaris DPUPR, Decky P Koesrindartono, mengatakan, jembatan apung dipastikan keamanannya, sisi kanan kiri dilengkapi dengan tiang pembatas. Sebelumnya juga telah diujicoba beban jembatan apung.**Baca juga: Ratusan Hektar Lahan di Kabupaten Tangerang Hilang Akibat Abrasi.

“Sudah diujicoba keamanannya, petugas di lapangan pun menjaga dan mengatur beban , jadi yang sudah selesai bisa bergantian dengan pengunjung lainnya,” jelasnya.(ADV)




PD Pasar Hadirkan Sembako Murah di Festival Cisadane 2019

kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka memeriahkan Festival Cisadane 2019, PD Pasar Kota Tangerang, menghadirkan sembako murah. Warga pun memanfaatkan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Direktur PD Pasar, Titin Mulyati, mengatakan, sembako murah bekerjasama dengan Bulog dan swasta yakni Meat and Fresh. Bahan pokok yang dijual pun lebih murah dari harga di pasaran.

“Di stan disediakan kebutuhan sehari-hari berupa gula, minyak goreng daging sapi dan daging ayam, bahkan ada beras kemasan renceng yang lebih ekonomis,” ujarnya.

Dikatakannya, sembako yang disediakan bertujuan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari berbagai bahan pokok yang disediakan, minyak goreng dan gula paling laris dibeli pengunjung.

“Sambil berwisata, pengunjung juga bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Salah satu pengunjung, Rosita, turut berbelanja di stan PD Pasar. Dirinya membawa pulang satu kilogram daging sapi, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula pasir.**Baca juga:  Sapi Bima, Tekstur Daging Empuk dan Padat.

“Kebetulan lagi jalan-jalan di Festival Cisadane ada sembako murah di stan PD Pasar, sekalian berbelanja aja buat kebutuhan sehari-hari,” selorohnya.(ADV)




Pesta Kembang Api di Festival Cisadane Batal, Ribuan Pengunjung Kecewa

Kabar6.com

Kabar6-Pesta kembang api pada acara pembukaan Festival Cisadane dibatalkan, ribuan pengunjung yang hadir kecewa.

Acara yang dijadwalkan pukul 18.30 WIB itu diundur hingga pukul 19.00 WIB. Kemudian, panitia mengumumkan kembali kepada pengunjung yang hadir bahwa pesta kembang api dibatalkan karena ada kesalahan teknis, sontak pengunjung pun bergemuruh kecewa setelah pengumuman tersebut.

Salah satu pengunjung yang kecewa, Rizal mengatakan bahwa acara pesta kembang api ini merupakan momen yang ditunggunya setiap tahun.

“Sengaja saya datang kesini bersama anak istri setelah pulang kerja, namun sangat kecewa pas denger pengumuman bahwa kembang api di Festival Cisadane dibatalkan,” ujarnya saat ditemui Kabar6.com di Festival Cisadane, Jumat Malam (26/7/2019).

**Baca juga: Festival Cisadane Tumbuhkan Kebersamaan Masyarakat Kota Tangerang.

Disebelahnya, Puput menambahkan, padahal dirinya sangat menantikan pesta kembang api tersebut. Seperti yang dilakukannya tahun lalu bersama pasangannya. Nonton kembang api di Festival Cisadane.

“Saya dan pacar saya sengaja nunggu hingga malam, biar melihat keseruan pesta kembang api tersebut, namun apa daya, toh ini kesalahan teknis, manusiawi lah menurut saya, walau kecewa berat sebenarnya,” tutupnya.(eka)




Festival Cisadane Tumbuhkan Kebersamaan Masyarakat Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah membuka langsung Festival Cisadane 2019 di Bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Jumat (26/7/2019)

Arief mengatakan festival tersebut dapat membangun suasana kebersamaan dan menjaga Sungai Cisadane dan melestarikan budaya asli masyarakat Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan festival tahun ini benar-benar membangun suasana kebersamaan, menjaga dan melestarikan sungai Cisadane dan juga melestarikan budaya masyarakat Kota Tangerang,” ujar Arief.

Festival Cisadane 2019 ini, masuk kedalam 100 kelender event of wonderful Indonesia dari Kementerian Pariwisata. Arief mengatakan hal itu sebagai kehormatan dari Kota Tangerang yang masuk dalam 100 kelender event of wonderful Indonesia.

**Baca juga: Festival Cisadane di Manfaatkan Pedagang Mengais Rezeki.

“Dan mudah-mudahan kita bisa terus packaging (pengemasan) sehingga benar-benar menjadi event yang mengesankan dan juga mendatangkan baik wisata lokal maupun dari mancanegara,” terangnya.

Kendati demikian, Arief menjelaskan berdasarkan data lima tahun yang lalu wisatawan yang stay di Kota Tangerang hanya 300 ribu. Namun pada tahun 2018 sudah mencapai 1,6 Juta orang yang stay di hotel Kota Tangerang.

“Nah, mudah mudahan ini juga menambah potensi baik pendapatan asli daerah terus juga pendapatan masyarakat dan juga bagaimana kita melestarikan kota Tangerang sendiri yang dulu menjadi daerah industri sekarang menjadi kota seribu industri sejuta jasa,” tandasnya. (Oke)




Tokoh BPPKB di Kota Tangerang Dukung Penuh ‘Festival Cisadane’

kabar6.com

Kabar6- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dibawah kepemimpinan Arief R Wismansyah dan Sachrudin selama ini dinilai cukup membawa perubahan besar bagi kemajuan daerah tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang  tokoh organisasi masyarakat yang ada diwilayah.
“Saya ucapkan selamat kepada pak Walikota Tangerang, nanti sebentar lagi ada pagelaran rutin Festival Cisadane,” ungkap Udin Kobra, Ketua BPPKB Kecamatan Tangerang, Senin (22/7/2019).
Menurutnya, selama ini pihaknya selalu menjaga jalinan komunikasi serta sinergitas yang sudah terbangun baik serta harmonis, bersama seluruh unsur Muspida di kota bertajuk ‘Akhlakul Karimah’ ini.
“Alhamdulillah kita selalu berkomunikasi baik dengan semuanya. Selalu harmonis, baik dengan pemerintah maupun unsur kepolisian. Maka dari itu kita selalu mendukung program-program Walikota. Seperti acara Festival Cisadane nanti. Karena kita orang asli Kota Tangerang, maka harus sama-sama memeriahkan dan mendukung acara tersebut, biar berjalan lancar,” tegas pria yang akrab disapa Abah Udin Kobra ini.
Kepada kabar6.com, Abah udin juga menitip ucapan selamat teruntuk Tihar Sopian, yang kini resmi menjabat sebagai Camat Karawaci.**Baca juga: APBD Perubahan Kabupaten Tangerang 2019 Ditetapkan.
“Semoga kami bersama Camat Karawaci yang baru dapat membangun wilayah ini ke arah yang lebih maju dan baik lagi,” pungkasnya.(ges)



Festival Cisadane, Disbudpar Targetkan 80 Ribu Pengunjung

kabar6.com

Kabar6-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang menargetkan jumlah pengujung dalam festival Cisadane sebesar 80 ribu orang.

Festival Cisadane yang akan digelar dari 26 Juli hingga 3 Agustus 2019 mendatang, di Bantaran Kali Sungai Cisadane, Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rina Herningsih mengatakan dalam festival tersebut diperkiran dapat mendongrak pariwisata yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

“Tahun kemarin 2018 pengunjung sebanyak 50 ribu orang, tahun ini kita targetkan sebanyak 70-80 ribu orang pengunjung,” ujar Rina saat dimintai keterangan, Rabu (17/7/2019).

Kendati dalam menarik pengunjung tersebut, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3 buah Flyboard Price dan Jat Sky sebanyak 5 sampai 6 buah.

“Nanti ada atraksinya sama fristyle dan itu dari orang profesional. Sementara Jet ski asli dari orang kita Tangerang,” terangnya.

Selain itu, Rina menyebut taman-taman, Mal, Masjid Raya Al ‘Azhom, kunier yang ada di Pasar Lama dan akan diisi sebanyak 164 stand tentunya juga dapat menarik masyarakat untuk mengunjungi.**Baca juga: Eni & Halim Warga PKGC Pasanggrahan Korban SHM Palsu Oknum LSM.

Dalam festival Cisadane tersebut itu juga akan ditampilkan band papan atas seperti Nidji dan Kotak untuk mengisi tampilan tersebut.(Oke)




Festival Visual 2018 Kota Tangerang Resmi Dibuka

kabar6.com

Kabar6-Usaha Pemkot Tangerang untuk menggali potensi dan menjadi wadah dalam menyalurkan kreativitas muda-mudi yang ada di Kota Tangerang sangat terlihat dalam Launching Festival Visual 2018.

Berlokasi di Skatepark, Minggu (9/9) Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah yang didampingi Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri hadir dan resmi membuka Festival Visual 2018 yang akan mulai digelar pada bulan September hingga November 2018.

“Festival ini membantu kita untuk memvisualisasikan berbagai potensi, mulai dari kehidupan, lokasi, perkembangan pembangunan dan masih banyak lagi,” ungkap Arief.

Arief berharap dengan adanya Festival Visual ini akan bisa menginspirasi tak hanya masyarakat Kota Tangerang tapi juga masyarakat luar sehingga potensi dan keunikan yang dimiliki Kota Tangerang semakin dikenal luas.

“Jadi saya terimakasih kepada Humas dan Protokol Kota Tangerang serta beberapa OPD yang mendukung,” ujarnya.

Kepala Bagian Humas Kota Tangerang Felix Mulyawan menambahkan Festival Visual ini menjadi wadah untuk memfasilitasi kreatifitas masyarakat yang ingin menyalurkan hobi positif.

“Banyak potensi anak muda Kota Tangerang, untuk itu pemkot akan terus berusaha untuk memfasilitasi,” terang Felix.

“Jadi apa yang temen-temen bisa kasih buat kota ini, maka kerjakan. Karena bahagia itu sederhana kok. Gak usah nongkrong gak jelas, mending ikut ini,” selorohnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Ukon Sukanda mengatakan dalam Festival Visual tahun ini terdapat penambahan lomba, workshop serta nominal hadiah yang akan dibagikan kepada pemenang.

“Tahun lalu cuma ada lomba foto dan video tahun ini ditambah mural dan videogram dan yang pasti hadiahnya lebih banyak,” ujarnya.

“Kemudian workshop digelar di dua tempat, di SMAN 3 dan 8 Kota Tangerang,” terang Ukon.

Ukon mengungkapkan target yang ingin dicapai dari Festival Visual 2018 melalui tema “Tangerang Terus Terang” adalah masyarakat yang berkata jujur dan apa adanya melalui gambar, foto, dan video dalam memaknai Kota Tangerang.**Baca juga: Gila! Sebuah Kota di Meksiko Bebaskan Warganya Bercinta di Tempat Umum.

“Pokoknya yang gak dibuat-buat dan apa adanya tentang Kota Tangerang secara visual,” tutupnya.(BL/Hms)




Digelar 8 Hari, Festival Cisadane Resmi Ditutup

Kabar6-Festival Cisadane resmi ditutup oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah di Bantaran Sungai Cisadane, Sabtu (1/9/2018)

Acara penutupan tersebut diisi dengan parade karnaval budaya daerah, konunitas tampilan berbagai OPD, hingga Paskibraka Kota Tangerang.

Arief mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi kepada seluruh pihak yang sudah mendukung kegiatan Festival Cisadane 2018 yang berlangsung sukses selama delapan hari yang lalu.**Baca Juga: BI Apresiasi Transaksi Tol Kendaraan Tanpa Berhenti.

“Atas nama pemerintah Kota Tangerang saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat, komunitas, OPD dan Forkopimda yang telah memeriahkan acara ini,” ucapnya.

Selain itu Arief juga memberikan hadiah sebagai apresiasi kepada Rajiah Salsabillah atlet putri terbaik Kota Tangerang yang mendapat medali emas dari regu cabang olahraga panjat tebing di ajang Asian Games 2018.

“Sampai jumpa di Festival Cisadane tahun depan, semoga lebih meriah lagi,” ujarnya.(Res)




Ini Pejabat Negara yang Kagum Dengan Festival Cisadane

kabar6.com

Kabar6-Ketua Mentri Negara Bagian Melaka ke-9 , Mohd Ali Rustam dan Mantan Walikota Melaka Datuk Yusof bin H mengunjungi lokasi Festival Cisadane yang terletak di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Selasa (28/8/2018).

“Boleh jadi ini yang terbaik dari selama ini, acaranya ramai yang datang,” ujar Mohd Ali Rustam yang menjabat sebagai Ketua Melaka sejak 3 Desember 1999 hingga 7 mei 2013.

Mohd Ali Rustam memuji upaya Pemkot Tangerang dalam usaha pemanfaatan sungai Cisadane yang menjadi ikon bagi Kota Tangerang.

Ia mengatakan secara geografis kondisi Kota Tangerang memiliki kesamaan dengan Kota Melaka, yakni sungai menjadi factor utama dalam memaksimalkan potensi wisata.

Kedatangan kedua tamu penting tersebut, Wali Kota Arief R Wismansyah turut menjamu tamu penting tersebut. Ia dengan bangga mengungkapkan gelaran Festival Cisadane merupakan bagian dari Seven Wonders of Banten, dimana masyarakat dari dalam hingga luar Kota Tangerang turut meramaikan acara ini.

“Untuk itu selama Festival Cisadane berlangsung, kami siapkan hiburan berupa video mapping dengan Jembatan berending sebagai medianya,” ungkap Arief.**Baca juga: Siap Digelar, Prasasti Pentathlon Asian Games Ditandatangani.

Selain mengunjungi lokasi Festival Cisadane, Arief pun mengajak dua tamu penting dari negara tetangga tersebut untuk mengunjungi salah satu cagar budaya Benteng Heritage di Kawasan Pasar Lama yang juga merupakan destinasi wisata bagi wisatawan lokal dan mancanegara.(Res)




Festival Cisadane, Jalan Benteng Makassar Akan Ditutup

Kabar6-Berbagai persiapan dilakukan pihak Pemerintah Kota Tangerang sebelum pembukaan Festival Cisadane 2018 yang akan berlangsung di panggung terapung di atas Sungai Cisadane, Jalan Benteng Makassar, Kota Tangerang, Sabtu (25/8/2018).

Acara pembukaan Festival Cisadane ini akan berlangsung malam ini pukul 19.00 WIB. Dinas Perhubungan Kota Tangerang pun akan menutup Jalan Benteng Makassar mulai pukul 13.00 hingga 22.00 WIB. Sementara arus lalulintas akan dialihkan.

Kepala Dishub Kota Tangerang, Saeful Rohman menjelaskan rekayasa lalulintas tersebut hanya diberlakukan pada hari pembukaan kegiatan saja. Hal itu dikarenakan di sepanjang jalan Benteng Makassar, akan ada parade budaya.

“Hanya untuk hari H, malam Minggu saja. Untuk selanjutnya normal, kami sudah sosialisasi juga terkait rekayasa lalulintas ini,” ujarnya.**Baca Juga: Begini Persiapan Hotel Amaris Sambut Atlet Asian Games.

Saeful menambahkan, nanti jalan Benteng Makassar ditutup, pembukaan kita sterilkan dari mulai gate sampai ke jembatan Cisadane.

“Kendaraan masih tetap bergerak di tempat parkir yang telah disiapkan yaitu di Taman Nobar (Jalan Berhias), kantor pos (Jalan Daan Mogot), maupun di jembatan kembar lajur kanan,” ujarnya.(Zak)