1

Paspor Hilang, Warga AS yang Ada di Austria Bisa Lapor ke Restoran Cepat Saji

Kabar6-Jika biasanya saat kehilangan paspor Anda harus datang ke pihak kepolisian setempat untuk membuatkan surat keterangan kehilangan, dan setelah itu datang ke kedutaan, hal berbeda berlaku untul warga negara Amerika Serikat (AS) yang berada di Austria.

Ya, warga Amerika Serikat yang kehilangan paspor dan butuh bantuan di Austria, bisa datang ke restoran cepat saji McDonald’s. Bagaimana bisa? Melansir Asiaone, baru-baru ini AS telah bermitra dengan McDonald’s di Austria mengenai pemberian bantuan bagi warga AS yang kehilangan paspor. Kerjasama tak biasa yang berlaku mulai 15 Mei 2019 lalu menunjuk restoran McDonald’s untuk membantu mengontak kedutaan AS di Austria untuk layanan konsuler pengurusan paspor hilang.

“Staf di McDonald’s di Austria akan membantu mereka melakukan kontak dengan Kedutaan AS untuk pelayanan konsuler,” demikian pernyataan Kedutaan AS dalam akun Facebook mereka.

Pelayanan konsuler itu meliputi pelaporan paspor hilang atau paspor dicuri atau bantuan perjalanan. Sementara itu sejumlah pengguna Facebook memberi komentar candaan tentang istilah McVisa dan McPasspor agar tidak membuang-buang waktu mengurus paspor hilang.

“Karena ternyata kami sangat tidak kompeten untuk mencari Kedutaan AS secara online,” komentar seorang netizen. ** Baca juga: Usus Bocor Gara-gara Tak Sengaja Telan Tulang Ayam

Kedutaan AS sendiri tidak menjelaskan alasan kenapa hanya McDonald’s di Austria yang diajak bekerjasama untuk pelayanan paspor hilang.(ilj/bbs)




4 Metode Puasa yang Paling Banyak Diikuti

Kabar6-Beberapa tahun belakangan ini, puasa intermiten atau intermittent fasting menjadi tren. Pengaturan pola makan ini diklaim efektif menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan usus dan lambung, mencegah penuaan dini, hingga memperpanjang usia.

Metode diet ini merupakan pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa. Anda hanya diperbolehkan makan dalam jangka waktu tertentu dalam sehari, tapi tidak membatasi jenis makanannya.

Seorang pakar gizi dan praktisi diet bernama dr. Jaime Rose Chambers, melansir Healthline, mengatakan bahwa puasa intermiten seperti bukan diet. Ketika berada di waktu makan, Anda dapat menikmati makanan bergizi seperti biasa, tidak ada kelompok makanan tertentu yang harus dihindari, kecuali dengan alasan kesehatan. “Sebagai pencinta makanan dan seluruh karier saya seputar hal ini, saya sangat senang dengan pola ini,” jelasnya.

Pada dasarnya, pola diet puasa intermiten ini mirip dengan puasa wajib dan sunnah. Meski disebut aman, jenis diet ini tidak dianjurkan untuk orang dengan penyakit tertentu. Ada beberapa jenis atau metode yang tersedia, orang bisa memilih sesuai dengan tujuannya. Berikut uraiannya:

1. Metode 16:8 setiap hari
Anda hanya memiliki waktu makan 8-10 jam, sedangkan 14-16 sisanya berpuasa. Selama waktu makan, Anda bisa memiliki dua kali makan besar. Metode yang dipopulerkan pakar fitness Martin Berkhan ini durasinya sama dengan ketika menjalani ibadah puasa Ramadan, hanya saja kebanyakan orang memilih waktu yang berbeda.

Singkatnya, Anda tidak mengonsumi makanan atau minuman apa pun setelah makan malam, juga melewatkan sarapan. Misalnya, jika Anda makan malam pukul 20.00 maka makan berikutnya adalah pukul 12.00 keesokan harinya.

Anda tidak dilarang makan apa pun, tapi penting untuk makan makanan sehat. Konon metode ini tidak berfungsi dengan baik ketika Anda mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan tinggi kalori lainnya.

2. Metode 5:2 atau dua kali sepekan
Ketika menjalankan diet ini, Anda makan seperti biasa selama lima hari dalam sepekan, dua hari sisanya membatasi makan hanya 500-600 kalori. Metode yang dikenal dengan diet puasa ini mirip dengan puasa Senin-Kamis.

Di hari puasa, Anda hanya punya dua waktu makan dengan masing-masing 250 kalori untuk wanita dan 300 kalori untuk pria. Diet ini dipopulerkan jurnalis yang juga dokter di Inggris, Michael Mosley.

3. Eat-Stop-Eat, puasa 24 jam satu atau dua kali sepekan
Dipopulerkan pakar fitness Brand Pilon, diet ini mengharuskan Anda berpuasa selama 24 jam sebanyak sekali atau dua kali sepekan. Misalnya, jika Anda makan malam terakhir di pukul 19.00, maka Anda makan lagi pada pukul 19.00 hari berikutnya.

Anda juga bisa memilih tidak makan dari makan siang ke makan siang hari berikutnya, atau sarapan ke sarapan berikutnya. Hasilnya akan sama. Beda dengan puasa, ketika menjalani diet ini Anda diperbolehkan mengonsumsi minuman non-kalori atau tanpa gula.

4. Puasa selang seling
Anda akan berpuasa selang seling, mirip puasa Daud. Artinya, jika hari ini berpuasa makan besok tidak. Ada beberapa versi diet ini, ada yang tidak makan sama sekali di hari puasa, ada juga yang hanya mengonsumsi makanan sekitar 500 kalori. ** Baca juga: Bagaimana Agar Diet Tidak Gagal Terus?

Metode mana yang akan Anda pilih? (ilj/bbs)




Ikonik & Langka Sebabkan Sedotan dari Restoran Cepat Saji Ini Dilelang Seharga Belasan Juta

Kabar6-Eropa dan Amerika Serikat semakin peduli dengan lingkungan, dan mengaplikasikannya ke berbagai kebijakan. Pada 2018, raksasa waralaba makanan cepat saji terkenal, McDonald, membuat aturan untuk meminimalisir penggunaan plastik.

Aturan tersebut diinisiasi oleh McDonald yang berbasis di Inggris. Mereka membuat komitmen yang signifikan setelah 1.400 restoran cepat sajinya menghilangkan penggunaan sedotan plastik.

Gerakan serupa juga dilakukan oleh McDonald di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Tercatat, sedotan kertas telah menggantikan 1,8 juta sedotan plastik ikonik McD di AS ketika aturan tersebut diaplikasikan. Itulah sebabnya, sedotan plastik ikonik McDonald menjadi bahan langka di negara-negara yang menghindari plastik sekali pakai.

Nah, sebuah Seorang pengguna eBay menangkap peluang tersebut dan menjajakan sedotan plastik McDonald. Sedotan plastik dari restoran cepat saji McDonald, melansir Ladbible, ditawarkan dengan harga Rp18,7 juta di situs lelang eBay. Harga semahal itu disebabkan karena sedotan platik McDonald sangatlah ikonik, namun mulai langka. Penjual itu menyebutkan kata ‘Super Rare’ atau sangat langka, dan menambahkan bahwa sedotan yang dijualnya adalah asli, lengkap dengan pembungkus dari McDonald.

Caption yang dituliskan dalam situs lelang itu, “Sedotan McDonalds baru yang kini tidak diedarkan, ini akan segera menjadi barang legenda. Bayangkan Anda sekira 50 tahun lebih tua dari sekarang dan menceritakan pada anak cucumu bahwa kamu diberi sedotan plastik dari McDonalds. Mereka akan memandangmu seperti dewa!” ** Baca juga: Artistik, Bangunan Sekolah di Malawi Berbahan Dasar Jerami

Diketahui, sedotan plastik McDonalds ternyata memiliki banyak penggemar. Bahkan salah satu petisi online yang ditandatangani 40 ribu orang memaksa McDonald menggunakan sedotan plastik lagi.(ilj/bbs)




Bangkai Tikus dalam Mangkuk, Restoran Ini Rugi Rp2,8 Triliun

Kabar6-Seekor bangkai tikus membuat restoran waralaba terkenal di Tiongkok, Xiabu Xiabu, rugi sebesar Rp2,8 triliun. Bangkai hewan pengerat itu ditemukan seorang wanita hamil dalam sup yang tengah dimakan.

Foto dan video tikus tadi, melansir SCMP, langsung beredar secara online sehingga restoran tersebut ditutup untuk sementara waktu. Kisah berawal ketika seorang pengunjung restoran yang berlokasi di Weifang, Provinsi timur Shandong, ini mendapati tikus direbus bersama kaldu yang dimakan. Ma, nama suami wanita itu, menjelaskan, seorang staf restoran mengatakan kepadanya, “Jika Anda mengkhawatirkan bayi tikus itu, maka kami akan memberi Anda 20.000 Yuan (Rp4,2 juta) untuk menggantikannya.”

Setelah rekaman video tikus mati di sup wanita beredar di media sosial, saham restoran waralaba itu turun 12 persen. Pengguna situs media sosial Tiongkok, Weibo, bereaksi terhadap foto dan video. “Saya merasa seperti mau muntah. Saya tidak akan pernah makan di restoran itu lagi,” demikian tulisnya.

Pengguna lainnya terkejut dan berkata, “Jika sesuatu terjadi pada bayinya bagaimana mereka akan memberi kompensasi padanya? Apakah hidup bayi itu hanya bernilai 20.000 Yuan?”

Pemeriksaan segera dilakukan di restoran itu, tetapi dilaporkan tidak ada jejak tikus. Namun inspektur menemukan bahwa beberapa pemasok restoran tidak memiliki kualifikasi yang tepat.

Restoran itu merilis pernyataan yang sekarang dihapus, dengan mengatakan bahwa mereka telah ‘mengesampingkan’ kemungkinan bahwa kurangnya kebersihan telah menyebabkan tikus yang mati itu ‘berakhir’ di mangkuk sup wanita hamil tadi. ** Baca juga: Studi Sebutkan, Biaya Resepsi Pernikahan di Singapura Rata-rata Rp800 Juta

Kebersihan makanan dan empat memang menjadi syarat yang tidak bisa ditawar-tawar.(ilj/bbs)




Hati-hati, Bungkus Makanan Cepat Saji Ternyata Juga Berbahaya

Kabar6-Selama ini kita ketahui bahwa junk food atau makanan cepat saji bukanlah asupan sehat yang disarankan. Namun tahukah Anda, ternyata bungkus junk food pun berbahaya bagi kesehatan.

Ya, bungkus makanan cepat saji mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai zat perfluoroalkyl (PFASs). Menurut penelitian baru dari Harvard School of Public Health, melansir nova.id, penggunaan bungkus makanan tersebut akan berdampak pada terlambatnya metabolisme. Disebukan, metabolisme yang lambat dapat menyebabkan penambahan berat badan dan juga dapat mengganggu berat badan.

PFASs digunakan dalam segala hal mulai dari kain pakaian hingga permukaan peralatan masak. Dalam makanan cepat saji, digunakan bungkus makanan yang mengandung PFASs tersebut untuk mengemas sekaligus mencegah lemak pada makanan agar tidak menetes.

Bahan kimia dapat meresap ke dalam makanan dan kemudian dicerna dan diserap ke dalam aliran darah. Peneliti studi utama bernama Qi Sun mengatakan, penelitian ini menemukan hubungan yang jelas antara paparan PFASs dan metabolisme yang lamban. ** Baca juga: Bahaya yang Terjadi Jika Terlalu Sering Konsumsi Makanan Berpengawet

Yuk, mulai mengurangi konsumsi junk food, dan menggantinya dengan makanan segar yang mengandung cukup nutrisi.(ilj/bbs)




Studi Ungkapkan Beberapa Makanan Gorengan Paling Buruk untuk Kesehatan

Kabar6-Tanpa diadari, kita lebih sering mengonsumsi makanan yang digoreng, karena rasanya lezat dan gurih. Padahal mengonsumsi makanan yang digoreng setiap hari, memiliki dampak negatif pada kesehatan hormon Anda.

Penelitian terbaru menunjukkan, beberapa makanan yang digoreng membawa dampak buruk lebih banyak untuk kesehatan dibanding gorengan lain. Studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal, melansir medcom, mengungkapkan bahwa ayam goreng dan ikan goreng termasuk kerang yang dikonsumsi setiap hari, berisiko lebih tinggi meningkatkan penyakit mematikan.

Data yang dikumpulkan selama penelitian memaparkan, setelah memperhitungkan faktor-faktor lain seperti kualitas pola makan keseluruhan, pendapatan, tingkat aktivitas, wanita yang makan satu porsi atau lebih makanan gorengan setiap hari, memiliki risiko kematian delapan persen lebih tinggi.

Jumlah tersebut melonjak hingga 13 persen ketika wanita tersebut makan satu atau lebih porsi ayam goreng setiap hari. Selain itu, makan ikan goreng satu kali atau lebih dalam sehari menyebabkan peningkatan 13 persen kematian terkait penyakit jantung. ** Baca juga: Tinggi Kolesterol, 4 Makanan Ini Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh

Berdasarkan hasil studi tersebut, sebaiknya batasi atau hindari makan makanan yang digoreng termasuk makanan cepat saji setiap hari. Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan juga biji-bijian, dapat meningkatkan kesehatan hingga jangka panjang.(ilj/bbs)




Bikin Mual, Ada ‘Anus Kucing’ dalam Makanan Kaleng

Kabar6-Entah mimpi apa Andrew Lee (30) semalam. Pecinta kari ini dibuat terkejut saat menyantap kari sapi cepat saji dalam kaleng, lantaran menemukan potongan yang mirip dengan anus kucing, berwarna keabu-abuan di ujung garpu, saat menyantap makanan kaleng favoritnya tersebut.

“Itu tampak seperti ‘pusar’ atau ‘anus kucing’ dan membuat saya tidak nafsu makan selama dua hari,” Katanya. Melansir walesonline, Tesco yang merupakan perusahaan makanan kaleng membantah hal tersebut. Sepotong daging yang diduga sebagai anus kucing itu diakui oleh Tesco adalah pembuluh darah besar yang tampaknya lolos dari proses penggilingan. “Ini pertama kalinya saya menemukan sesuatu seperti itu sebelumnya,” tambah Lee. “Potongan itu aneh. Saya tidak berpikir itu banyak memiliki lemak, sangat halus. Teksturnya seperti sutra.”

Ditambahkan Lee, “Saya tidak bisa makan selama sekira dua hari setelah itu. Ini adalah diet pertama yang berhasil. Saya tidak akan memiliki kaleng itu lagi dan aku juga tidak akan melihat kucing.”

Sementara seorang juru bicara Tesco mengatakan, pemasok perusahaan mereka telah mengkonfirmasi bahwa potongan daging sapi yang dimaksud adalah bagian dari pembuluh darah. “Kami telah meminta maaf kepada Andrew dan memintanya untuk mengembalikan produk yang dimaksud ke toko lokal mereka sehingga kami dapat menyelidiki ini lebih lanjut.” ** Baca juga: Wow…Ada Alien di Langit Meksiko

Hii…(ilj/bbs)




Seorang Pria Mengamuk Karena Tidak Mau Antre di Sebuah Restoran

Kabar6-Enggan capek mengantre, seorang pria mengamuk dan menyerang seorang pekerja di restoran roti isi cepat saji. Pria bernama Edilberto Burgos (24), itu didakwa melakukan penyerangan dan tindakan mengancam di toko Hi Mango Flushing Avenue di Bushwick, Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

Keributan tadi, melansir Sooperboy, tertangkap kamera telepon seluler yang direkam oleh pelanggan saat sedang menunggu pesanan. Dalam video tampak seorang pelanggan, yang kemudian diidentifikasi oleh polisi sebagai Burgos, menuntut pesanannya berupa bacon, telur, dan keju di atas roti bakar kismis, sambil mengatakan “sekarang” sekira pukul 4.30. Ketika pekerja berusia 28 tahun bernama Sanjay Patel memberi tahu pria itu bahwa dia memiliki beberapa pesanan di depan dan itu akan memakan waktu sekira lima hingga 10 menit, Burgos pun menjadi murka.

“Buat roti kismis kayu manis saya dengan bacon, telur, dan keju SEKARANG,” teriak pria itu sambil menggedor etalase. Dia kemudian mulai melemparkan barang dagangan ke pekerja itu, memukul kepala dan tubuh Patel, sehingga menyebabkan memar dan bengkak.

Patel dibawa ke rumah sakit untuk perawatan berbagai cedera dan mengatakan tak lama setelah serangan itu, apa yang dikatakan Burgos memberinya mimpi buruk. “Ketika aku tidur di malam hari, aku masih memimpikannya karena dia memberitahuku, ‘Aku akan menembakmu,'” kata Patel. “Dia bilang dia akan menembakku.” ** Baca juga: Ini Negara yang Miliki Bahan Parfum Paling Langka di Dunia

Sementara itu belum diketahui hukuman apa yang akan dibeikan untuk Burgos.(ilj/bbs)




Kesal Pesanan Datang Lama, Pria Ini Lempar Makanan ke Pelayan Restoran

Kabar6-Kejadian tidak mengenakkan dialami oleh pelayan restoran cepat saji di Korea Selatan. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, tampak seorang pria melempar pesanan ke arah wajah pelayan restoran tadi.

Peristiwa yang terjadi di sebuah restoran cepat saji wilayah Yeonsinnae, Seoul, ini berawal ketika makanan yang dipesan seorang pria datang telat. Padahal, melansir koreatimes, pesanan tersebut sebenarnya sudah diantar ke meja namun pria tadi tidak menyadarinya. “Kami memberitahu pelayan tersebut bahwa dirinya bisa mengajukan tuntutan terkait hal ini, tapi belum ada laporan soal kasus ini lebih dari 15 hari (setelah kejadian),” jelas pihak kepolisian.

Meskipun sempat mengalami shock, pelayan restoran itu hanya meminta pria tersebut untuk meminta maaf dan masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Pria itu akhirnya mengaku bersalah dan mengajukan permintaan maaf langsung. ** Baca juga: Bocah 10 Tahun Asal Afrika Selatan Doyan Makan Tisu & Kotoran

Sementara itu menurut dosen gizi di King’s College, London, bernama Sophie Medlin, kondisi marah akibat lapar bisa terjadi akibat gula dalam darah turun. Saat gula darah turun, kadar kortisol dan adrenalin meningkat di tubuh. Pelepasan kedua hormon ini bisa mempengaruhi otak terkait sekresi neuropeptida yang mengontrol zat kimia di otak. Menyebabkan otak menangkap sinyal perasaan tidak senang yang berkembang menjadi marah.(ilj/bbs)




Begini Lho Pola Makan Generasi Milenial

Kabar6-Mereka yang lahir antara 1980 hingga 2000 dikenal dengan sebutan generasi milenial. Generasi ini akrab dengan semua hal yang serba cepat dan praktis, termasuk dalam hal makanan.

Karena itulah, pola makan generasi ini pun akhirnya terbentuk sedemikian rupa mengikuti perkembangan yang terjadi. Diketahui, generasi milenial kini bukan hanya menjadikan kegiatan makan sebagai salah satu kebutuhan pokok, melainkan juga sebagai kegiatan untuk mencari pengalaman baru. Bagaimana sih sebenarnya pola makan generasi milenial? Melansir Klikdokter, berikut uraiannya:

1. Paling sering makan makanan restoran
Salah satu pembeda generasi milenial dari generasi lainnya (baby boomers, traditionalist, dan generasi X) adalah genarasi ini lebih sering menyantap makanan restoran ketimbang makanan rumah.

Kebiasaan tersebut lantas berkembang sehingga kian banyak toko atau restoran yang menawarkan makanan siap saji dan menambah jenis variasi makanannya. Selain itu, kebiasaan makan makanan restoran ini juga membuka lebar pengembangan layanan pesan antar, katering, dan teknologi pemesanan makanan dan/atau delivery lewat aplikasi. Generasi milenial juga dianggap sebagai generasi yang kurang mau memasak atau mengolah makanannya sendiri.

2. Gemar konsumsi minuman botol
Jika Anda perhatikan, banyak sekali jus, kopi, atau jenis minuman lainnya yang dikemas dalam botol. Milenial kini lebih gemar mengonsumsi cold pressed juice dalam botol ketimbang jus yang dibuat dengan blender atau juicer di rumah.

3. Mengganti makan berat dengan ngemil
Generasi milenial gemar sekali makan camilan untuk mengganti makanan beratnya. Kendati demikian, generasi ini juga menggemari camilan sehat, seperti puding biji chia atau overnight oats.

4. Hobi mencari makanan yang unik, enak, bahkan organik
Generasi milenial digambarkan sebagai generasi yang berpikiran terbuka, penasaran, dan mau mencoba jenis makanan apa saja. Mereka suka mencoba rasa-rasa baru dari berbagai negara dan tidak malu dengan pilihan dietnya. Jadi, generasi milenial tidak melulu hanya tertarik pada makanan cepat saji.

Milenial juga menyukai makanan unik yang sehat, lezat, dan enak dilihat mata untuk diunggah di media sosial. Itulah mengapa makanan gourmet adalah pilihan yang populer. Mereka bahkan rela merogoh kocek dalam untuk merasakan makanan eksotis dan senang bereksperimen dengan rasa-rasa baru.

Segala jenis tempat pun akan dijelajahi oleh generasi milenial demi mendapatkan makanan tersebut. Selain itu, generasi milenial juga menyukai makanan organik. Entah karena sekadar mengikuti tren atau betul-betul ingin sehat, sekarang banyak toko online maupun offline yang menjual sayuran, buah-buah, beras, dan kacang-kacangan organik.

5. Membaca kemasan sebelum membeli makanan atau minuman
Generasi milenial adalah generasi yang sudah peka dengan bahan-bahan yang terkandung dalam makanan atau minumannya. Karena itulah, generasi ini gemar membaca kemasan untuk mengetahui komposisi dan kandungan nutrisi dari makanan atau minuman yang akan dibeli.

Setelah membaca satu kemasan, biasanya generasi milenial akan membandingkannya dengan produk lain, barulah ia membelinya. Apalagi kini semakin banyak generasi milenial menerapkan diet tertentu, sehingga mengetahui kandungan makanan yang dikonsumsi menjadi hal yang sangat penting. ** Baca juga: Panjang Umur dengan Rutin Konsumsi Ikan

Apakah Anda termasuk generasi milenial? (ilj/bbs)