1

Ada Beberapa Faktor yang Bisa Sebabkan Seseorang Susah BAB

kabar6.com

Kabar6-Secara umum ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan konstipasi atau sulit buang air besar (BAB), antara lain pola makan yang buruk, kehamilan, menunda BAB, pengaruh obat-obatan, atau karena kondisi kesehatan tertentu.

Susah BAB, seperti dilansir Alodokter, terjadi ketika frekuensi BAB menjadi berkurang. Sebenarnya, frekuensi BAB tiap orang berbeda-beda. Tidak ada patokan baku mengenai berapa kali normalnya BAB dalam sehari atau seminggu. Namun, biasanya tidak BAB selama lebih dari tiga hari atau frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu sudah dapat dikatakan sebagai susah BAB. Hal ini karena setelah tiga hari, struktur tinja menjadi lebih keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan.

Lantas, apa saja faktor umum yang menjadi penyebab susah BAB?

1. Pengaruh gaya hidup
Pola makan yang kurang sehat, seperti kekurangan serat serta kekurangan cairan, dapat memicu terjadinya konstipasi. Selain itu, perubahan pola makan dan terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu juga bisa menyebabkan susah BAB. Di samping itu, gangguan makan juga ikut berkontribusi terhadap terjadinya konstipasi. Malas berolahraga atau kurang aktif bergerak juga bisa mengundang konstipasi.

2. Kehamilan
Sekira 40 persen wanita hamil mengalami konstipasi selama kehamilan, terutama pada periode awal kehamilan. Konstipasi dapat dialami ibu hamil karena selama kehamilan, tubuh memproduksi lebih banyak hormon progesteron yang efeknya dapat mengendurkan otot, sehingga menyulitkan otot usus untuk berkontraksi. Sebagai akibatnya, ibu hamil kesulitan untuk BAB.

3. Menunda BAB
Seringkali anak-anak maupun orang dewasa malas pergi ke toilet untuk BAB, entah karena alasan takut, malu, tidak memiliki privasi untuk menggunakan toilet, atau berbagai alasan lain. Namun, menunda BAB ketika ada desakan untuk melakukannya, justru berisiko menyebabkan konstipasi.

4. Pengaruh obat-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menimbulkan efek samping berupa susah BAB. Obat-obatan tersebut bisa meliputi suplemen kalsium, suplemen zat besi, obat antiepilepsi, antidepresan, antipsikotik, obat-obatan diuretik, serta obat pereda nyeri golongan narkotik, seperti kodein dan morfin. Selain itu, obat untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti antasida dan antidiare, serta kebiasaan menggunakan obat laksatif, juga dapat menimbulkan konstipasi.

5. Memiliki kondisi kesehatan tertentu
Pada kasus yang jarang terjadi, kesulitan untuk BAB bisa dianggap pertanda adanya kondisi medis tertentu seperti diabetes, sindrom iritasi usus besar, hiperkalsemia atau kelebihan kalsium dalam darah, kelenjar tiroid yang kurang aktif, fisura ani, penyakit radang usus, kanker usus besar atau dubur, hingga kelainan saraf seperti pada multiple sclerosis, stroke, penyakit Parkinson, atau cedera saraf tulang belakang.

6. Faktor-faktor psikologis
Susah BAB bisa terjadi pada mereka yang memiliki masalah psikis, seperti stres, kecemasan, depresi, trauma kekerasan, atau pelecehan seksual. ** Baca juga: Junk Food Sebabkan Depresi?

Memenuhi kebutuhan makanan yang mengandung serat dan konsumsi cukup air putih dapat menghindari Anda dari sembelit atau susah BAB.(ilj/bbs)




Kenali Ciri Perut Kembung yang Tidak Wajar

Kabar6-Saat perut kembung biasanya Anda merasa seperti ada gas atau tumpukan cairan di dalamnya. Dan kondisi seperti ini umumnya akan membaik dengan sendirinya. Namun tahukah Anda, ternyata ada ciri perut kembung yang tak biasa dan bisa jadi tanda dari masalah kesehatan lain, lho. Melansir hellosehat, berikut ciri yang dimaksud:

1. Berat badan turun drastis
Ciri perut kembung pertama yang tak biasa dan perlu diperiksakan adalah apabila disertai penurunan berat badan. Jika Anda mengalami perut kembung dan penurunan berat badan yang cukup drastis maka hal ini bisa menandai penyakit celiac.

Celiac adalah kondisi saat tubuh bereaksi negatif pada gluten hingga merusak lapisan usus. Biasanya kondisi ini ditandai dengan diare dan penurunan berat badan setelah Anda mengonsumsinya. Selain itu, gejala lain yang biasa menyertainya adalah anemia, kemerahan pada kulit, dan sakit kepala.

Jika Anda mengalami hal ini dalam jangka waktu yang cukup lama, maka segera konsultasikan ke dokter gastroenterologi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Keputihan yang berbau tidak sedap
Perut kembung disertai keputihan yang berbau tidak sedap biasanya menjadi penanda penyakit radang panggul. Penyakit yang satu ini umumnya menyerang sekira lima persen wanita di usia produktif (18-24 tahun).

Radang panggul muncul akibat infeksi menular seksual yang tidak diobati seperti klamidia dan gonore yang berpindah dari vagina ke tuba falopi serta rahim.

Akibatnya, Anda akan mengalami demam, panas dingin, hingga gangguan kesuburan. Namun, gejala awal yang terjadi biasanya cukup ringan seperti nyeri panggul, periode haid yang tidak teratur, dan keputihan yang berbau.

Jika hal ini Anda alami, segera konsultasikan ke dokter ginekologi. Dokter biasanya akan melakukan beberapa tes seperti urine dan darah.

3. Kram perut yang parah
Jika Anda mengalami perut kembung disertai kram yang parah di sisi kiri bawah perut, kemungkinan Anda mengalami diverkulitis, . Diverkulitis adalah munculnya kantong kecil di bagian bawah lapisan usus besar yang kemudian meradang.

Umumnya, kondisi ini muncul pada orang-orang yang berusia di bawah 40 tahun. Jika kram perut tidak lagi tertahankan maka segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter.

4. BAB berdarah
Perut kembung seringkali disertai dengan BAB berdarah umumnya menjadi penanda adanya peradangan pada usus seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.

Selain itu, gejala lain yang menyertainya biasanya ruam kemerahan pada kulit, kelelahan, dan pandangan menjadi buram. Jika Anda merasakan berbagai gejala ini maka konsultasikan segera ke dokter.

5. Nyeri panggul
Dalam kasus yang terbilang jarang, perut kembung yang disertai rasa nyeri pada panggul biasanya mengarah pada kanker ovarium. Kondisi ini mengakibatkan perasaan kenyang pada perut padahal Anda baru saja memulai makan.

Selain itu, kondisi ini juga dilanjutkan dengan rasa ingin buang air besar segera setelah makan. Biasanya hal ini disebabkan karena adanya cairan yang terkumpul di perut yang disebut asites dan tekanan dari ovarium yang membesar ke perut atau panggul. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami hal ini. ** Baca juga: Wanita Lebih Rentan Terserang Depresi Ketimbang Pria, Ini Alasannya

Jangan abaikan tanda perut kembung yang tak biasa yang Anda alami. Segera periksakan diri ke dokter.(ilj/bbs)




Makanan Berserat Ampuh Kontrol Berat Badan Anda

kabar6.com

Kabar6-Mengonsumsi makanan berserat sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Tidak hanya menyehatkan fungsi usus, makanan berserat juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, diet kaya serat dapat membuat Anda mudah mengontrol berat badan. Sayangnya, banyak orang yang belum juga memenuhi kebutuhan serat dalam menu harian mereka.

Dr. Dennis Burkitt, penulis buku ‘Don’t Forget Fibre in Your Diet: To Help Avoid Many of Our Commonest Diseases’, seperti dilansir Popsugar, melakukan pengamatan pada penduduk asli Afrika yang tampaknya terbebas dari penyakit-penyakit yang menyerang masyarakat modern, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan kegemukan.

Padahal setiap hari para penduduk asli tersebut menyantap hampir enam kilogram makanan. Hal yang berbeda, mayoritas makanan tersebut mengandung banyak serat yang didapatkan dari akar tumbuhan, buah, dan sayuran.

Diketahui, ada dua jenis serat yaitu:

1. Serat larut (soluble fiber)
Serat ini ada dalam air dan cairan gastrointestinal, setelah itu berubah menjadi zat seperti gel, sehigga membuat lambung terasa penuh. Alhasil Anda merasa kenyang dan tidak ingin makan lagi, sehingga bagus jika Anda sedang dalam proses pengendalian berat badan.

Serat larut mengurangi kolesterol, menstabilkan kadar gula darah, dan mengurangi penyerapan lemak, itu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Serat larut dapat ditemukan ditemukan dalam berbagai makanan seperti kacang, kacang polong, kentang, ubi jalar, bawang, apel, kacang merah, pisang, dan sayuran.

2. Serat tidak larut (insoluble fiber)
Serat tidak larut ini disebut dapat melancarkan pencernaan dan memungkinkan Anda untuk buang air besar (BAB) tanpa mengejan. Karena tidak dapat dicerna, serat tidak ‘diam’ di saluran pencernaan. Ia akan menempel pada produk sampingan lain dan meluncur melalui usus dan siap menjadi tinja.

Makan serat macam ini membantu mencegah penyumbatan dan juga konstipasi. Serat tidak larut ditemukan dalam biji-bijian, sayuran berdaun hijau, jagung, bekatul, seledri, kubis, bawang, tomat, wortel, mentimun, kismis, anggur, dan kelapa.

Berapa banyak serat yang harus dikonsumsi per hari? Menurut US Department of Agriculture Dietary Guidelines, wanita dewasa membutuhkan sekira 28 gram sehari. Sementara menurut American Heart Association, wanita di bawah usia 50 tahun membutuhkan kira-kira 25 gram serat sehari. ** Baca juga: Comfort Eating Jadi Kebiasaan Buruk yang Ganggu Kesehatan

Sudahkah kebutuhan serat Anda tercukupi? (ilj/bbs)




Terlalu Lama Duduk di Kloset Tidak Baik untuk Kesehatan

kabar6.com

Kabar6-Apakah WC di rumah Anda adalah kloset duduk? Meskipun nyaman, ternyata Anda disarankan untuk tidak berlama-lama duduk di kloset. Mengapa?

Dikatakan seorang ahli, sebaiknya seseorang tidak duduk di atas toilet lebih dari 15 menit setiap kalinya. Bahkan, akan lebih baik bagi Anda bila buang air besar (BAB) hanya bila memang menginginkannya.

Bila tidak, seperti dilansir menshealth, hal ini justru akan membuat Anda tergoda untuk mengejan dan memaksa kotoran keluar dari dalam tubuh, yang dapat berujung pada terjadinya wasir atau hemoroid. Wasir terjadi saat pembuluh darah di sekitar daerah anus atau dubur Anda menonjol keluar. Pembuluh darah yang menonjol ini dapat membengkak, terasa nyeri, dan bahkan berdarah.

Bila membawa telepon genggam atau majalah/koran ke kamar mandi, hal ini justru akan membuat keinginan Anda untuk buang air besar menghilang, yang dapat memicu terjadinya sembelit hingga akhirnya wasir.

Mengapa demikian? Hal ini karena keinginan Anda untuk BAB disebabkan oleh adanya tinja dalam rektum, saat Anda menahan atau kehilangan keinginan BAB, maka akan terjadi gerakan usus balik, yang akan membuat tinja naik kembali ke daerah usus besar, sehingga tinja lebih sulit untuk dikeluarkan.

Saat tinja kembali masuk ke usus besar, maka usus besar Anda akan kembali menyerap sejumlah cairan yang masih ada di dalam tinja, yang akan membuatnya semakin sulit dikeluarkan dan memicu terjadinya sembelit. ** Baca juga: Makanan & Minuman yang Bantu Tekan Nafsu Makan

Jika Anda membutuhkan waktu lebih dari 10-15 menit untuk BAB, hal ini dapat merupakan pertanda adanya suatu gangguan pada organ pencernaan. Salah satu penyebabnya adalah karena Anda sedang stres, sehingga gerakan peristaltik usus pun berkurang. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Untuk mencegah terjadinya sembelit, konsumsilah banyak serat, setidaknya 38 gram setiap harinya. Bila Anda sedang terburu-buru, mengonsumsi segelas kopi mungkin dapat membantu melancarkan proses pembuangan tinja, karena kopi dapat membantu menstimulasi kontraksi otot yang berperan dalam terjadinya gerakan peristaltik usus.(ilj/bbs)




Demi Kesehatan, Jangan Sering Tahan Kentut

kabar6.com

kabar6.comKabar6-Tidak dapat dipungkiri, setiap orang tentu pernah menahan kentut, terutama saat berada di depan umum. Salah satu alasannya tentu saja karena malu dan tidak sopan.

Menurut Dr Ruth Hand, seorang Praktisi Umum yang berbasis di Melbourne, beberapa gangguan sistem pencernaan, seperti sindrom iritas usus besar, bisa menghasilkan sensasi yang perlu dilalui gas secara berlebihan. “Saya tidak melihat bagaimana kentut bisa buruk bagi kesehatan. Ini adalah gas yang biasa ada di perut Anda. Jadi menahannya tidak berbahaya,” katanya.

Tetapi, seperti dilansir Okezone, ada satu konsekuensi akibat menahan kentut yang disebut ‘karma kentut’. “Jika Anda menahan angin, itu akan keluar juga akhirnya, tidak ada tempat lain untuk pergi. Mungkin lebih bisa diterima secara sosial untuk membebaskan diri Anda dalam situasi tertentu, itu saja,” jelas Dr Hand.

Nah, apabila Anda berada dalam situasi sosial yang sangat kikuk dan tidak dapat membebaskan diri, maka jangan ragu untuk menahannya. Tapi, Anda harus tahu bahwa kentut akan tetap keluar, mungkin dalam situasi yang lebih ganjil.

Menurut pedoman kesehatan pemerintah Victoria, jumlah orang sering kentut bergantung pada sejumlah faktor, termasuk diet. Beberapa orang kentut hanya beberapa kali per hati, yang lainnya mencapai 40 kali. Tapi, rata-rata seseorang kentut dalam sehari bisa hingga 15 kali.

Lalu, apa yang membuat gas dalam perut berlebihan? Ada beberapa hal yang bisa berkontribusi, termasuk makanan berserat tinggi, obat pencahar dan produk susu.
Namun, Anda harus ke dokter jika mengalami perut kembung yang tidak biasa, sakit perut, perubahan kebiasaan buang air besar atau gejala tidak nyaman lainnya terkait gangguan pencernaan.

Ada sejumlah pendapat yang mengatakan untuk tidak menahan kentut, meski terkadang mengganggu orang-orang di sekitar Anda. Namun, menahan kentut bisa membuat diri sendiri tidak nyaman, atau bahkan berbahaya.

Kondisi terekstrem, menahan kentut dapat menyebabkan terbentuknya divertikula (kantong-kantong di dinding usus besar). Kantong-kantong ini bisa terinfeksi yang mengarah ke kondisi yang disebut divertikulitis.

Beberapa peneliti telah menarik kesimpulan sebab-akibat antara menahan kentut dan mengembangkan divertikulitis. Tanpa pelepasan gas yang menumpuk di dalam tubuh, orang-orang bisa mengalami kembung, nyeri, gangguan pencernaan, dan nyeri ulu hati. ** Baca juga: Tidak Hanya Terlihat Jantan, Ada Manfaat Tersembunyi Pelihara Janggut

Jadi demi menjaga usus tetap sehat, jangan tahan kentut Anda.(ilj/bbs)




Astaga, Kaki Pria Ini Lumpuh Akibat Tahan BAB Selama 4 Minggu

Kabar6-Dalam kondisi tidak memungkinkan, misalnya saat berada dalam bus menuju kantor, Anda mungkin pernah menahan hasrat buang air besar (BAB). Ya, tentu saja karena dalam bus kota tidak disediak toilet. Namun saat berada di kantor atau di rumah, sebaiknya Anda jangan menahan BAB, jika tidak ingin mengalami nasib seperti pria ini.

Seorang pria berusia 57 tahun yang tidak disebutkan identitasnya, mengalami lumpuh dikedua kakinya akibat menahan BAB. Dilansir Vemale, ia harus dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari. Saat diperiksa di rumah sakit, dokter Simon Ho dari Rumah Sakit Footscray, Australia, menemukan adanya penyumbatan pembuluh darah menuju kaki, hingga mengakibatkan bengkak parah selama tiga hari dan tidak lagi normal seperti biasanya.

Dalam pemeriksaan, dokter menemukan penyebab kaki pria itu bengkak dan aliran darahnya menuju kaki terhenti. Rupanya, pria itu memiliki kebiasaan menahan BAB. Tak tanggung-tanggung, kebiasaan tak sehat itu dilakukannya selama empat minggu. Akibatnya, fases dalam perut menumpuk dan mengakibatkan gangguan kesehatan. ** Baca juga: Setelah 66 Tahun, Akhirnya Kuku Terpanjang di Dunia itu pun Dipotong

Dokter pun melakukan operasi, dan berhasil mengeluarkan dua liter kotoran dari tubuh pria tadi. Hii…(ilj/bbs)




Hindari Sembelit dengan 10 Makanan & Minuman Ini

Kabar6-Sembelit adalah adalah kondisi di mana seseorang buang air besar kurang dari tiga kali seminggu. Setiap orang memiliki kebiasaan buang air besar yang berbeda. Ada orang yang buang air besar setiap hari, namun ada juga yang setiap dua hari. Namun jika sulit atau jarang buang air besar, berarti Anda mengalami sembelit.

Sembelit bisa berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Bagaimana agar terhindar dari sembelit? Melansir medicalnewstoday, berikut adalah 10 makanan dan minuman yang bantu memperlancar buang air besar (BAB):

1. Air minum
Dehidrasi adalah penyebab umum. Kekurangan air menyebabkan usus tidak bisa membuat kotoran menjadi lembek, sehingga tinja menjadi keras dan kering. Jadi perlu minum air lebih banyak untuk meringankan gejala sembelit.

2. Yoghurt & kefir
Kedua bahan ini merupakan produk olahan susu yang mengandung bakteri baik, disebut sebagai probiotik. Bakteri ini membantu memperbaiki kesehatan usus dan melembutkan tinja.

Penelitian pada 2014 menemukan, makan 180 mililiter yoghurt setiap pagi selama dua minggu memendekkan waktu yang dibutuhkan limbah untuk bergerak melalui usus pada orang dengan sembelit kronis.

3. Biji-bijian
Kebanyakan jenis kacang memiliki serat yang tinggi yang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi konstipasi. 100 gram biji-bijian juga mengandung sejumlah besar nutrisi lain yang membantu meredakan sembelit, seperti kalium, folat, seng, dan vitamin B6.

4. Sop bening
Sop bening dan hangat umumnya merupakan makanan yang mudah dicerna. Selain itu juga membantu melunakan tinja sehingga mudah dibuang.

5. Prune
Buah prune atau juga dikenal sebagai plum mengandung banyak serat sehingga membantu meringankan dan mempercepat kerja usus. Sebuah tinjauan pada 2014 menyimpulkan bahwa makan plum dapat meningkatkan frekuensi BAB pada orang yang mengalami sembelit.

6. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, suatu zat yang dapat melindungi usus dan memudahkan pencernaan. Dalam studi pada 2017, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi tunas brokoli memiliki gejala sembelit lebih sedikit dan gerakan usus lebih cepat.

7. Apel & pir
Apel dan pir mengandung beberapa senyawa yang meningkatkan pencernaan di antaranya serat, sorbitol, dan fruktosa. Selain itu, buah-buahan ini juga mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat membantu meringankan pencernaan dan mencegah konstipasi. Untuk mendapatkan manfaat paling banyak dari apel dan pir, makanlah utuh dengan kulitnya.

8. Buah-buah yang mengandung serat dan kandungan air yang tinggi seperti anggur, kiwi, berry
9. Makanan yang mengnadung gandum utuh
Produk gandum utuh merupakan sumber serat larut yang sangat baik, yang menambah bobot kotoran dan mempercepat aliran bahan melalui usus. Untuk mendapatkan nutrisi lebih banyak makanlah mentah atau sedikit dimasak.

10. Minyak zaitun & flaxseed
Kedua macam minyak ini memiliki efek pencahar ringan sehingga membantu kreja usus dan mengurangi konstipasi. Minyak ini juga mengandung senyawa yang meningkatkan pencernaan dan memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi. ** Baca juga: Benarkah Garam Berubah Jadi Racun Setelah Dimasak?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Yuk, Rajin Minum Air Putih di Pagi Hari

Kabar6-Seluruh organ tubuh manusia membutuhkan cairan atau air dalam jumlah yang cukup untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan. Waktu terbaik untuk mulai mencukupi kebutuhan air putih adalah pagi hari setelah kita bangun tidur.

Mengapa demikian? Melansir doktersehat, pagi hari tubuh kita terbangun dari istirahat dan proses pemulihan semalaman. Namun selama itu pula kita kehilangan banyak cairan. Jadi, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air putih begitu bangun tidur. Nah, apa lagi manfaat lain minum air putih di pagi hari?

1. Kulit jadi berkilau
Mengonsumsi air putih bisa membantu kita merontokkan racun di dalam tubuh, sehingga kulit pun jadi tidak kusam lagi.

2. Peremajaan otot dan sel-sel darah Anda
Minum air putih di pagi hari bermanfaat untuk memperbaharui organ otot serta seluruh sel darah di tubuh.

3. Penyeimbang sistem getah bening
Saat sistem getah bening dapat bekerja dengan optimal, maka tubuh akan memiliki kekuatan lebih untuk melawan infeksi yang dapat menganggu kualitas kesehatan tubuh yang Anda miliki.

4. Menyeimbangkan sistem limpa
Minum air di pagi hari bisa membantu menyeimbangkan sistem limpa. Dengan menghidrasi tubuh, bisa memaksimalkan fungsi tubuh Anda dalam seharian, menyeimbangkan cairan tubuh dan mencegah infeksi.

5. Melangsingkan tubuh
Berat badan yang ideal merupakan impian setiap orang. Bagi Anda yang ingin menyesuaikan berat badan yang proporsional, maka mulailah mencukupi kebutuhan air putih di pagi hari.

6. Membersihkan usus
Usus besar merupakan salah satu organ di sistem pencernan kita. Dengan meminum air dalam kondisi perut kosong, kita membantu memurnikan usus kembali dan membuatnya lebih mudah menyerap nutrisi makanan yang masuk berikutnya.

7. Menambah darah
Saat Anda merasa lemas, pusing dan anemia, ada baiknya minum air dalam jumlah yang cukup. Dengan begitu, kita bisa membantu tubuh membentuk sel darah yang baru dan membantu pembentukan sel otot.

8. Organ ginjal yang lebih sehat
Mencukupi kebutuhan asupan air putih di pagi hari dapat membantu meringankan kerja organ ginjal sekaligus menjaga kesehatan organ ginjal tersebut.

9. Perlancar BAB
Bagi seseorang yang mengalami sembelit atau susah air besar di pagi hari, maka sebaiknya minum air putih saat bangun tidur yang mana bertujuan untuk membantu melancarkan buang air besar.

10. Membilas racun
Membuang sampah melalui keringat dan buang air kecil yang mengurangi risiko batu ginjal dan ISK (infeksi saluran kemih).

11. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Minum banyak air membantu melawan flu, kanker dan penyakit lainnya seperti serangan jantung.

12. Obat sakit kepala alami
Manfaat minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu meredakan dan mencegah sakit kepala (migrain & sakit punggung) yang umumnya disebabkan oleh dehidrasi. ** Baca juga: Mengapa Tidak Boleh Bungkus Makanan dengan Kertas Aluminium?

Menarik, bukan? (ilj/bbs)




Selain Haus, Ada 5 Tanda Tubuh Alami Dehidrasi

Kabar6-Benarkah dehidrasi hanya ditandai dengan rasa haus? Menurut Robert Segal, pendiri Medical Offices of Manhattan, dehidrasi terjadi saat tubuh lebih banyak kehilangan daripada mengasup cairan.

Namun ada satu hal yang pasti, rasa haus bukan satu-satunya tanda tubuh perlu terhidrasi. Dilansir Kompas, dehidrasi bisa menyebabkan masalah serius. Studi pada 2015 mengungkapkan, mengemudi saat dehidrasi akan memengaruhi fokus, seperti terlambat menginjak rem. Diingatkan Segal, saat cuaca dingin, risiko dehidrasi lebih besar karena kita jarang merasa haus sehingga kurang minum. Oleh karena itu, asupan cairan yang sering perlu ditingkatkan saat berada di cuaca dingin.

Selain itu, dampak lain saat tubuh tak cukup mengasup cairan adalah pada sistem termasuk sel, jaringan, dan organ tubuh, mengingat betapa vitalnya fungsi cairan bagi fungsi optimal semua organ. Apa saja sih tanda tubuh perlu asupan cairan tambahan?

1. Otot kram
Ketika kita kehilangan cairan, sinyal saraf dari otak ke otot tidak akan bekerja dengan baik. Karena itu, otot-otot terutama di kaki lebih mudah mengalami kram.
Saat berolahraga dengan intensitas sedang sampai berat biasanya akan kehilangan cairan, sehingga membuat ketidakseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium di otot. Tak hanya memperparah kram, kamu juga akan merasakan nyeri pasca-olahraga keeseokan harinya.

2. ‘Ngidam’ makanan manis
Segal menuturkan bahwa organ seperti hati membutuhkan air untuk bekerja. Salah satu tugas tersebut adalah melepaskan glikogen, molekul yang menyimpan gula. “Jika hati tidak bisa mendapatkan bahan bakar, maka tidak bisa melepaskan glukosa dan cadangan energi lainnya,” kata Segal. Nah saat itu terjadi, kita akan ngidam makanan manis.

3. Pusing
Menurut dr. David Greuner, kepala NYC Surgical Associates, saa kekurangan cairan, tekanan darah cenderung turun, dan hal itu bisa menyebabkan kepala pusing. Dehidrasi juga memengaruhi sistem vestibular, yang berfungsi menjaga keseimbangan. Jadi, selain penurunan tekanan darah, kemungkinan Anda pun merasakan vertigo dan bahkan menjadi mual karena merasa tidak seimbang.

4. Jarang buang air kecil
Menurut Albert Ahn, pengajar klinis pengobatan internal di NYU Langone Health, karena tidak ada cairan yang masuk, maka tak ada yang dikeluarkan. Jika simpanan cairan dikuras terus menerus, frekuensi urine yang menurun akan menjadi pertanda masalah besar.

“Jika kamu biasanya buang air kecil setiap tiga atau empat jam dan sekarang setiap delapan sampai 10 jam, kemungkinan besar kamu mengalami dehidrasi beberapa tingkat,” katanya.

Kondisi itu bisa sangat berbahaya, karena tubuh tidak membuang toksin secepat yang seharusnya. Hal ini akan menyebabkan Anda berisiko mengalami batu ginjal, suatu kondisi yang biasanya disebabkan dehidrasi.

5. Susah buang air besar (BAB)
Hidrasi membantu setiap bagian sistem pencernaan, termasuk melumasi usus agar lentur, sehingga kotoran cukup mudah dibuang. Menurut Heather Bartlett, seorang dokter keluarga, tanpa air yang cukup maka kotoran bisa mengeras dan kemudian menjadi sulit keluar.

Sementara itu Segal mengatakan, tanda-tanda tersebut adalah gejala ringan, sehingga bisa diatasi dengan hanya minum lebih banyak air. “Dengarkan apa yang dikatakan tubuh dan jangan abaikan gejala yang tampaknya tidak berarti ini,” katanya. ** Baca juga: Bagaimana Takaran Makan Siang yang Tepat?

Jangan malas minum air putih, ya.(ilj/bbs)




Yuk, Minum Air Putih Usai Bangun Tidur Pagi Agar Sehat

Kabar6-Tubuh manusia terdiri dari 55 persen hingga 78 persen air, tergantung dari ukuran tubuh. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembapban, dan beberapa faktor lainnya.

Namun tahukah Anda, waktu terbaik untuk mencukupi kebutuhan air putih adalah di pagi hari ketika perut masih dalam kondisi kosong? Apa saja sih manfaat minum air usai bangun tidur di pagi hari? Dikutip dari Info Kesehatan, berikut 10 manfaat yang dimaksud:

1. Peremajaan otot & sel darah
Minum air putih di pagi hari bermanfaat untuk memperbaharui organ otot serta seluruh sel darah di tubuh.

2. Penyeimbang getah bening
Saat sistem getah bening dapat bekerja dengan optimal, maka tubuh akan memiliki kekuatan lebih untuk melawan infeksi yang dapat mengganggu kesehatan.

3. Kontrol berat badan
Jika Anda ingin memiliki berat badan yang proporsional, mulailah mencukupi kebutuhan air putih di pagi hari.

4. Perlancar BAB
Minum air putih di pagi hari dapat memperlancar buang air besar (BAB). Karena itu jangan lewatkan minum air putih pada saat bangun tidur.

5. Redakan sakit kepala
Minum air putih saat bangun tidur mampu redakan sakit kepala.

6. Tingkatkan metabolisme
Minum air putih pada pagi hari bermanfaat meningkatkan sistem metabolisme, sehingga tubuh memiliki kemampuan untuk menyerap serta mencerna makanan lebih cepat, dan Anda terhindar dari kegemukan.

7. Tingkatkan energi
Minum air putih pada saat perut dalam kondisi kosong dapat merangsang pertumbuhan sel-sel darah merah lebih cepat, sehingga akan lebih berenergi.

8. Bantu turunkan berat badan
Minum air putih juga berfungsi untukmenurunkan berat badan, karena lemak yang keluar dan sistem metabolisme tubuh akan meningkat.

9. Cerahkan kulit
Faktanya, minum air putih di pagi hari sangat efektif membuang dan membersihkan racun yang berada di darah melalui keringat dan urine, sehingga tubuh akan lebih sehat dan segar sepanjang hari.

10. Tingkatkan kekebalan tubuh
Minum air putih pada saat bangun tidur juga berfungsi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menghindarkan kita dari berbagai penyakit. ** Baca juga: 6 Fakta Unik Seputar Payudara

Jadi jangan malas minum air putih ya.(ilj/bbs)