oleh

Suami Malas Bercinta? Mungkin Ini Penyebabnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Salah satu kebutuhan penting dalam berumah tangga adalah bercinta. Kebutuhan ini selain menyehatkan, juga membuat hubungan Anda dan pasangan menjadi semakin harmonis.

 

 

Namun, bagaimana jika pada suatu waktu pasangan (pria) Anda seperti terlihat enggan untuk diajak bercinta? Mungkin Anda harus memahami hal berikut agar tidak salah mengira:

 

1. Anda selalu bersikap pasif

Sekali atau dua kali mungkin dimaklumi jika Anda bersifat pasif, karena lelah atau sedang sakit. Namun jika setiap kali bercinta Anda bersikap pasif bak patung, tentu saja suami akan merasa bosan.

 

Para suami umumnya lebih menyukai jika pasangannya bersikap aktif seperti dirinya. Anda pun harus ikut mengimbangi gerakan suami saat bercinta. ** Baca juga: Terlalu Sering Bercinta Tidak Bagus?

 

2. Jangan segan-segan untuk menciumi area sensitif suami, yang pasti akan membuatnya melayang dan tak sabar melanjutkan permainan.

 

3. Bersikaplah aktif yaitu berganti peran menjadi pengontrol permainan bercinta dengan suami. Hal ini akan menciptakan sensasi tersendiri buat suami.

 

4. Jadilah pasangan sekaligus teman curhat yang baik. Anda harus memahami suami, sebagaimana dia memperhatikan Anda.

 

5. Jangan sungkan untuk menanyakan keinginan pasangan atau apa yang dia inginkan saat ritual bercinta nanti

 

6. Jangan malu untuk mengekspresikan rasa cinta atau kepuasan Anda saat bercinta. Ekspresi itu dapat berupa bisikan manja, desahan sensual, dan sebagainya.

 

7. Buatlah kejutan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, seperti mengenakan lingerie seksi atau menari erotis di hadapannya sebelum sesi bercinta dimulai. Ingat, pria sangat suka digoda dengan sesuatu yang seksi.

 

8. Jangan malu juga untuk berinisitif memulai bercinta. Utarakan keinginan Anda pada suami. Dijamin, suami Anda akan tersanjung dan memberikan permainan cinta yang terbaik untuk Anda.

 

Nah jangan ditunda lagi, segera praktikkan untuk suami, dan rasakan sensasi bercinta yang luar biasa.(ilj)

Print Friendly, PDF & Email