Kabar6 – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang menggelar simulasi belajar tatap muka di Sekolah Pelita Harapan (SPH) International dengan perhatikan protokol kesehatan Covid-19, Jumat 17/7/2020.
Simulai penerapan protokol kesehatan di ruang belajar, ruang perpustakaan, ruang terbuka, ruang bermain, bahkah hingga ke toilet sekolah itu.
Dalam acara itu, Tim gugus tugas penanganan Covid-19 diwakilkan Asisten Daerah Kabupaten Tangerang Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hery Heryanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah serta Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo.
“Saat ini sekolah dengan tatap muka masih belum diizinkan oleh pemerintah, akan tetapi saat ini sekolah lebih diharapkan melakukan kegiatan belajar mengajar melalui online atau sekolah jarak jauh,” ujar Hery Heryanto.
Untuk saat ini, ujar Hery, sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang belum diizinkan untuk beroperasi melakukan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka, mereka lebih diarahkan belajar secara daring.
“Nantinya apabila sekolah-sekolah sudah boleh beroperasi penuh belajar tatap muka, akan tetapi kita semua harus diatur dengan protokol covid19 yang harus benar-benar ditaati dan dipatuhi oleh sekolah,” terang Hery.
Hery juga berharap apa yang dilakukan SPH bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain dengan bisa menerapkan protokol covid-19 dengan baik, terutama nilia-nilai karakter bisa diterapkan di sekolah Kita.
**Baca juga: Penyebab Dihentikan Perijinan Proyek GIPTI Menurut Warga Bumi Puspiptek Asri.
SPH International Associate Head of School ,Aileen H. Riady mengatakan pada 4 Agustus mendatang SPH sudah mulai pembelajaran secara online.” Apabila pemerintah sudah memperbolehkan sekolah untuk dibuka tatap muka, maka kami akan lakukan secara perlahan-lahan tatap muka di kelas,” ujarnya.(Vee)
