oleh

Sidak Pasar Jelang Nataru, Disperindag Tangsel: Harga Daging Merangkak Naik

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan sidak pasar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Disperindag Tangsel memantau harga-harga pasar di beberapa lokasi, diantaranya yaitu Pasar Serpong, dan Pasar 8 Alam Sutera.

Kepala Disperindag Tangsel, Heru Agus Santoso mengatakan bahwa dalam pantauannya ada beberapa komoditi yang merangkak naik, yaitu ayam boiler dan daging.

“Ayam boiler naik dari harga Rp38 ribu per kilogram nya, menjadi Rp40 ribu, kemudian daging merah segar naik menjadi Rp130 ribu per kilogram, dari harga Rp125 ribu,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (21/12/2022).

Heru memaparkan, selain daging merah segar dan ayam yang merangkak naik, terdapat juga kol yang naik 50 persen dari harga Rp8 ribu, kini menjadi Rp12 ribu per kilogram nya.

“Minyak Kita kemasan naik menjadi Rp15 ribu per liter, dari harga normal Rp14 ribu,” ungkapnya.

Heru menerangkan, beberapa barang komoditi juga terpantau turun harga, seperti Telor dari harga Rp31 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram nya.

“Beras premium turun menjadi Rp15 ribu per kilogram dari Rp16 ribu, dan tomat turun cukup signifikan dari harga Rp20 ribu, menjadi Rp12 ribu per kilogramnya,” paparnya.

Lanjut Heru, beberapa komoditas yang lain masih terpantau stabil, yaitu beras termurah tetap Rp10.300 per kilogram, beras medium tetap Rp12 ribu per kilogram.

**Baca juga: Soal Mitigasi, Bang Ben: Selain Alam, Bencana Sosial Terus Diantisipasi

“Minyak goreng curah tanpa kemasan tetap Rp14 ribu per liter, ikan kembung tetap Rp50 ribu per kilogram, cabai merah kriting tetap Rp35 ribu per kilogram, cabai rawit merah tetap Rp40 ribu per kilogram, dan kedelai tetap Rp16 ribu per kilogram,” tuturnya.

Heru menegaskan, stok barang pokok sampai dengan libur Nataru 2023 terpantau aman. “Stok sampai dengan libur Nataru aman,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email