oleh

Seorang Ibu di Malaysia Mengadu ke Kementerian Pendidikan Karena Anaknya Gagal Jadi Ketua Kelas

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang ibu di Malaysia tidak bisa menerima kenyataan kalau anaknya ternyata gagal menjadi ketua kelas. Saking kesalnya, perempuan bernama Kalaichelvi Nadarajan ini mengadu ke komite pengawas pemilihan, Departemen Pendidikan Malaysia.

Diketahui, Nadarajan memiliki seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang bersekolah di SRI KDU, yaitu sekolah Internasional di Malaysia yang mengedepankan eksplorasi siswa.

Menurut Nadarajan, melansir Grid, anaknya sangat pantas menjadi ketua kelas karena mempunyai prestasi baik dalam bidang akademik maupun ko-kurikulum. Nadarajan juga menambahkan, pada tahun lalu anaknya berada di peringkat teratas. Karena itulah, dia tidak terima anaknya tak terpilih sebagai ketua kelas.

Kementerian Pendidikan setempat akhirnya menyerahkan kasus ini kepada pihak sekolah untuk diselesaikan. Pihak sekolah lantas memberikan penjelasan alasan mereka tidak memilih anak Nadarajan sebagai ketua kelas.

Dalam evaluasi komite di sekolah Sri KDU, siswa yang terpilih menjadi ketua adalah kandidat yang lebih baik untuk posisi itu. “Pemilihan didasarkan pada hasil dari seluruh proses pemilihan,” ungkap AK Chan, Chief Operating Officer (COO).

Jadi, pemilihan ketua kelas tidak hanya memperhatikan voting, tapi juga berdasarkan pada pengamatan komite terkait sikap siswa sehari-hari, kesabaran, komitmen, ketekunan, dan terutama rasa hormat yang ditunjukkan pada badan pengawas.

Menurut pihak sekolah, ada pelajar lain yang lebih memenuhi semua kriteria tersebut dibandingkan anak Nadarajan. ** Baca juga: Sejumlah Pastor di Polandia Bakar Novel Harry Potter Karena Dianggap Anjurkan Sihir

Sayang, tidak ada informasi apakah anak Nadarajan memang benar-benar ingin menjadi ketua kelas, atau hal itu hanya ambisi dari sang ibu saja.(ilj/bbs)