oleh

Rjukan, Kota yang Tidak Kena Cahaya Matahari Selama 6 Bulan Tiap Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi tak biasa dialami penduduk kota Rjukan, Norwegia, Eropa Utara. Ya, di kote tersebut penduduk dapat melihat matahari tapi tidak bisa merasakan panasnya. Hal ini terjadi karena cahaya matahari di sana tidak pernah sampai ke daratan.

Alhasil, kota menjadi gelap meskipun sesungguhnya matahari sedang bersinar terik. Dilansir Intisari, setiap musim dingin antara September hingga Maret, kota Rjukan mengalami kejadian unik tadi, yang disebabkan karena di sana terdapat pegunungan yang tinggi sekali, sedangkan kotanya berada di lereng yang curam. Pegunungan tersebut menghalangi sinar matahari untuk bisa sampai ke daratan kota Rjukan.

Jadi selama enam bulan setiap tahunnya penduduk kota Rjukan tidak akan merasakan hangatnya sinar matahari. Sam Eyde, pendiri kota tersebut, pada 1913 memiliki ide untuk merancang cermin raksasa di atas gunung, agar dapat memantulkan cahaya matahari sampai ke tengah kota. Ide tersebut sempat tidak bisa dilakukan karena kurangnya biaya untuk pembuatannya ditambah karena teknologi yang masih terbatas.

Masyarakat di sana masih harus berjuang untuk mendapatkan sinar matahari dengan menaiki kereta gantung menuju puncak gunung. Untunglah pada 2013 lalu, pemasangan cermin raksasa di sana akhirnya bisa dilakukan, berkat bantuan dari Martin Andersen, seorang warga yang bekerja di pembangkit hidroeklektrik. ** Baca juga: Kondisi Langka, Setiap Melihat Balon Berwarna Xiao Langsung Pingsan

Diketahui, kota Rjukan bukan kota wisata melainkan kota industri sehingga tidak banyak orang dari luar daerah yang tahu keberadaan kota ini. Jadi penasaran bagaimana rasanya hidup beberapa saat tanpa sinar matahari, ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email