oleh

Pria Ini Sering Gunakan Headphone Karena Benci Dengar Suara di Sekitarnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria asal San Diego, Amerika Serikat, bernama Derrol Murphy (41), mengalami kondisi langka yang terbilang aneh. Pria ini benci mendengar suara-suara berisik karena dapat mengganggu ketenangan atau memecah konsentrasi.

Hal yang mengerikan, Derrol akan marah hingga mengamuk saat mendengar suara-suara sekecil apa pun. Bahkan, mendengar suara orang mengunyah saja akan langsung membuat emosinya tak stabil.

Rupanya, melansir Unilad, Derrol mengalami kondisi yang dinamakan misophonia, yaitu kondisi di mana seseorang bereaksi terhadap suatu suara spesifik dan menimbulkan respon otomatis (fight or flight response). Suara-suara tersebut biasanya berasal dari kebiasaan orang lain seperti suara mengunyah, mendecakkan lidah, bersiul, dan lain-lain.

Pria yang bekerja sebagai manajer produksi di salah satu perusahaan desain grafis ini mengaku tak tahan mendengar suara orang mengunyah, menelan makanan, berdehem atau memainkan pulpen.

Akibat kondisinya tersebut, Derrol sudah empat tahun tak bertemu ataupun berkomunikasi dengan keluarganya. Derrol bahkan pernah hampir menyerang rekan kerjanya karena suara pulpen yang terus dimainkan.

“Selama bertahun-tahun kupikir aku gila. Suara-suara kecil itu bisa membuatku mengamuk. Orang tidak bisa memahami itu dan aku pun tidak bisa menjelaskannya. Hal itu mempengaruhi percintaanku dan hubunganku dengan keluarga. Mereka sering jadi sasaran kemarahan karena kamu berharap orang-orang yang dekat denganmu bisa memahaminya,” katanya.

Untuk mengatasi kondisinya tersebut, sekaligus mencegah agar orang-orang di dekatnya jadi sasaran amukan hanya karena mengunyah makanan, Derrol mencoba mengalihkan perhatian dari suara-suara itu dengan mendengarkan musik atau nonton TV. Saat berada di tempat umum dia juga harus memakai headphone.

Dalam sehari, Derrol akan memakai headphone selama tiga jam. Dia pun berusaha menyuarakan kondisinya tersebut agar orang lebih mengenal dan memahami jenis gangguan mental yang terbilang masih jarang dibahas ini. ** Baca juga: Ganggu Pandangan, Pria Ini Diperingatkan untuk Tidak Jemur Cucian

“Mudah-mudahan orang akan lebih memahami dan sadar hanya karena kamu tak bisa melihatnya, bukan berarti kondisi itu tidak ada. Gangguan itu nyata dan orang harus lebih bersabar terhadap penderitanya,” jelas Derrol.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email