Kabar6-Nick Griffiths (47) menjadi orang pertama yang minum koktail menggunakan jari miliknya sendiri yang diawetkan. Jadi kaki Griffiths yang mantan marinir Inggris ini terpaksa diamputasi dalam sebuah lomba lari karena serangan radang dingin selama balapan di Yukon.
Setelah kehilangan tiga jari kakinya selama maraton musim dingin ekstrem sepanjang 300 mil, melansir Dailymail, Griffiths yang berada di Bolton kembali ke Yukon untuk mengambil minuman pertama yang mengandung jari kakinya sendiri.
Disebutkan, saat berada di rumah sakit, seorang perawat menunjukkan kepada Griffiths sebuah video tantangan Sourtoe Cocktail, yaitu tradisi dari Downtown Hotel di Dawson City, Yukon. Bermula pada 1973, tradisi ini melibatkan minum wiski berisi jari kaki manusia yang sudah diawetkan.
Griffiths lantas memutuskan untuk menyumbangkan jari-jari kakinya yang diamputasi itu ke hotel tadi, setelah mengetahui bahwa mereka mengalami kekurangan jari kaki karena orang-orang secara tidak sengaja menelan atau mencurinya.
Butuh enam minggu untuk jari kaki milik Griffiths diawetkan bersama garam batu sebelum siap digunakan. Dan Griffiths menjadi orang pertama yang minum koktail berisi jari kaki miliknya, di sebuah pesta peluncuran yang diadakan di hotel.
“Ini tidak seburuk yang Anda kira, ini lebih seperti bongkahan es daripada yang lain. Jari kaki itu terlihat persis seperti terakhir kali saya melihatnya,” kata Griffiths.
Hotel tersebut, jelas Griffiths, sering mengambil sumbangan jari kaki yang diamputasi, dan memberikan denda sebesar Rp35 juta kepada siapa saja yang secara tidak sengaja menelan jari kaki yang diawetkan itu.
Agar memenuhi syarat untuk Sourtoe Cocktail Club, seorang peminum harus membiarkan jari kaki itu menyentuh bibir mereka. ** Baca juga: Ceraikan Istri Secara Diam-diam, Pria Asal Texas Ini Dicari Polisi
“Saya pikir anak-anak perempuan saya agak muak mendengar cerita itu. Mereka berkata, ‘Oh, ayah sedang membicarakan tentang jari kakinya lagi’, tetapi seluruh keluarga berpikir itu cukup lucu. Ini pasti sesuatu yang akan selalu saya ingat,” kata Griffiths.
Penasaran mencoba? (ilj/bbs)
