oleh

Pria India Menyamar Sebagai Dokter Nikahi 17 Wanita Kaya Demi Raup Ratusan Juta

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak kepolisian India menangkap Bidhu Prakash Swain (54) atas dugaan penipuan. Swain diduga menargetkan sekaligus menipu 17 wanita mapan dengan menceraikan mereka beberapa hari setelah menikah.

Pria yang menggunakan nama samaran Ramesh Swain ini, melansir Indiatoday, menjalin hubungan dengan korbannya secara online, dan mengaku sebagai dokter di situs kencan dan media sosial (medsos). Setelah menikahi korbannya selama beberapa hari, Swain diduga meninggalkan para wanita itu bersama keluarga mereka dengan kedok bepergian untuk bekerja.

“Targetnya (wanita) berpendidikan tinggi dan bekerja di posisi senior di berbagai organisasi pemerintah dan swasta. Dia mengincar uang mereka,” kata Umashankar Dash dari Kepolisian Bhubaneswar DCP.

Di antara para korban Swain adalah seorang advokat di Mahkamah Agung dan seorang pejabat senior Kepolisian Bersenjata Pusat. Dia menikahi pejabat dari Punjab itu pada 2018, dan menipu sekira Rp192 juta. Kemudian, Swain menipu tempat pernikahan itu dilangsungkan sebesar Rp211 juta dengan rumah sakit sebagai jaminannya.

Swain diketahui merupakan ayah dari lima anak dan menikah untuk pertama kalinya pada 1982. Antara 2002 dan 2020, dia diduga juga menikahi beberapa wanita. Menurut pihak kepolisian India, salah satu istri Swain mengajukan pengaduan pada Juli lalu yang berujung pada penangkapannya.

Selama penyelidikan, ditemukan bahwa Swain diduga telah menipu 13 wanita lainnya yang ditemui secara online. Penyelidikan lebih lanjut mendapati tiga korban wanita tambahan. ** Baca juga: Pria Swiss Temukan Seorang Anak di Tempat Sampah Saat Dirinya Iseng Perbesar Google Maps

“Jika diperlukan, tim wanita akan dibentuk untuk penyelidikan lebih lanjut. Seorang konselor profesional juga akan dimasukkan dalam tim untuk konseling para korbannya,” terang Kepolisian Bhubaneswar DCP.

Polisi juga mengamankan 11 kartu ATM, empat kartu Aadhaar, yaitu kartu identitas yang dikeluarkan oleh pemerintah India, dengan identitas berbeda, dan sertifikat sekolah dengan identitas tambahan.

Menurut laporan, ini bukan kasus hukum pertama bagi Swain. Pria itu sebelumnya ditangkap karena ‘menipu anak-anak muda yang menganggur, dengan dalih menyediakan pekerjaan atau mengamankan penerimaan di kursus kedokteran’, serta penipuan pinjaman.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email