oleh

PNS Pemkab Pandeglang Meninggal Dunia Karena Terpapar Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6- Satu orang PNS Pemkab Pandeglang di Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang meninggal setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19.

“Meninggal pada kamis (17/9) kemarin di RSUD Banten,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman, Jumat 18/8/2020.

Achmad mengatakan sebelumnya   pegawai itu sakit tidak seperti gejala Covid-19. Namun terakhir-terakhir gejala Covid-19 itu baru muncul sehingga hasil swab tes yang dilakukan menunjukan positif Covid-19.

“Sudah-sudah (hasil swab tes positif), tadi juga dikawal dan disambut di Puskesmas Cimanuk karena pasien sempat dinas di Puskesmas Cimanuk. Tapi awalnya memang sakitnya tidak khas ya, pas sudah terakhir-terakhir baru keluar. Proses pemakamannya sudah dilakukan sesuai protokol Covid-19,” kata Sulaeman.

Sebelum meninggal menurut informasi yang berhasil dihimpun, pada Jumat (4/9) lalu pegawai berobat dan dirawat di Puskesmas Saketi, Kecamatan Saketi hingga Senin (7/9) dipulangkan dengan hasil di diagnosa typoid. Lalu pihak keluarga kembali membawa  berobat ke salah satu klinik di wilayah Kecamatan Cipeucang. Di klinik itu pasien mendapatkan pemeriksaan hingga disarankan agar dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang.

Di RSUD Berkah Pandeglang, pasien pun mendapatkan perawatan di ruang isolasi. Bahkan tak lama kemudian pada Sabtu (12/9), sekitar pukul 21.00 WIB dirujuk ke RSUD Banten. Disana, pasien langsung keruangan ICU karena mengalami pemburukan.  Pada Kamis (17/9), hasil swab tes atau tes usap menunjukan hasil terkonfirmasi atau positif terpapar Covid-19, hingga sekitar 17 30 WIB, pasien meninggal dunia.

Kondisi keluarga,  menurut Achmad, tidak ada gejolak apapun dan menerima. Sebab dari awal sudah diberi tahu ada mengarah ke Covid-19, dan usai dirujuk ke RSUD Banten hasilnya benar terkonfirmasi Covid-19.

“Keluarganya sangat menerima karena dari awal diberitahu kondisi pasien. Kami juga sudah melakukan tracking dan sudah mendapatkan petunjuk kemana saja pasien sebelum terpapar dan sesudah terpapar,” tandasnya.

**Baca juga: KPU Pandeglang Perbolehkan Masker dan Hand Sanitizer Jadi Bahan Kampanye.

Untuk diketahui, dari data yang berhasil dihimpun dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis (17/9), kasus konfirmasi sebanyak 75 orang terdiri dari 33 orang selesai dirawat, 39 orang masih diisolasi atau rawat, dan 3 orang meninggal dunia. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email