oleh

Pintu M1 Bandara Soetta Resmi Dialihkan 7 Oktober

image_pdfimage_print

Kabar6–Uji coba pengalihan rute jalan M1 atau pintu yang mengakses dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) ke wilayah Neglasari, Kota Tangerang maupun sebaliknya, terhitung mulai Selasa, 7 Oktober 2014,  pukul 10.00 WIB secara resmi dialihkan.

Dengan demikian seluruh akses masuk ke Bandara Soekarno-Hatta yang biasa melintasi  Pintu M1 tidak lagi melalui pintu tersebut, namun dialihkan melalui jalur Perimeter Selatan.

Sementara akses keluar dari Bandara Soekarno-Hatta ke arah Kota Tangerang dan Teluknaga dialihkan melalui Perimeter Utara.

Pengalihan rute ini berkaitan dengan pembangunan proyek kereta bandara dan merupakan tindak lanjut dari hasil inspeksi gabungan di jalur Perimeter Utara dan Perimeter Selatan, yang melibatkan PT Angkasa Pura II (Persero), Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang, dan Polresta Bandara Soetta.

Dengan adanya pengalihan rute tersebut, calon penumpang pesawat yang akan terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang dihimbau untuk tiba lebih awal di bandara.

Adapun rute yang bisa dilalui dari arah Tangerang adalah dengan melewati jalur Perimeter Selatan dengan rute Jalan Surya Darma – Jalan Perimeter Selatan – Jalan P1 Bandara (depan Komplek Pergudangan Soewarna).

Sementara itu, dari Bandara Soekarno-Hatta untuk ke Tangerang bisa melalui Jalan P2 Bandara (arah Tol Sedyatmo) – Jalan Perimeter Utara – Jalan Surya Darma.

Bagi pelintas yang ingin ke Jakarta dari Tangerang bisa melalui Jalan Surya Darma atau Jalan Daan Mogot – Jalan Pembangungan III – Jalan Juanda – Jalan Garuda – Jalan Halim Perdanakusuma – Jalan Husein Sastranegara – Jalan Tol Sedyatmo.

Sebaliknya pelintas yang ingin ke Tangerang dari Jakarta melalui Tol Sedyatmo – exit tol Rawa Bokor – Jalan Husein Sastranegara – Jalan Halim Perdanakusuma – Jalan Garuda – Jalan Juanda – Jalan Pembangunan III – Jalan Surya Darma atau Jalan Daan Mogot.

Jalur Perimeter Utara dan Jalur Perimeter Selatan yang dibangun PT Angkasa Pura II (Persero)  memiliki panjang 6,5 kilometer dan lebar 6,5 meter. Kedua jalur tersebut masuk dalam kategori restricted public area (RPA), di mana bus dan truk tidak bisa melintas. Pada pintu masuk kedua jalan tersebut akan dipasang portal setinggi 2,4 meter.

“Jalur KRL itu akan masuk ke bandara melalui pintu M1 hingga ke stasiun di bandara yang segera kita bangun. Jalur kereta tersebut dibangun di median jalan M1 yang eksisting, sehingga kami juga akan merelokasi jalan tersebut,” jelas Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soetta, Bram Bharoto Tjiptadi. **Baca juga: Ini Formasi Lowongan CPNS Kota Tangerang.

Seperti diketahui, material bantalan untuk rel kereta saat ini sudah didatangkan dan ditempatkan di Pintu M1. Setelah dilakukannya pengalihan jalur ini, tahap pembangunan rel kereta akan segera dikerjakan oleh PT Railink.(ist/arsa)

 

Print Friendly, PDF & Email