oleh

Picu Kondisi Darurat, Pria di Inggris Temukan Bahan Peledak 500 Kg Saat Gali Pondasi Rumah

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah bahan peledak masa Perang Dunia II (PD II) seberat 500 kg ditemukan seorang pria yang tak diungkap identitasnya, di Plymouth, Inggris, saat hendak menggali pondasi untuk perluasan bagian belakang rumah miliknya.

Keruan saja, melansir Skynews, penemuan tersebut memicu kondisi darurat besar, karena amunisi tersebut dinilai menimbulkan risiko luar biasa terhadap keselamatan publik. Penjagaan sepanjang 300 meter pun dipasang di sekitar lokasi, yang berdampak pada 1.219 rumah dan sekira 3.250 orang. Sebanyak 30 spesialis penjinak bom paling berpengalaman di Angkatan Bersenjata Inggris bekerja sepanjang waktu.

Para penjinak bom mencoba untuk menilai kondisi perangkat tersebut dan memutuskan cara terbaik untuk menanganinya. Konvoi militer membawa bom yang belum meledak di belakang truk dari taman melalui daerah pemukiman yang sepi ke tempat kapal Torpoint Ferry, di mana bom tersebut dibawa ke laut untuk diledakkan.

Natalie Jary, anak pemilik rumah, mengaku bahwa kejadian tersebut menjadi mimpi buruk baginya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi dan dewan. Saya juga ingin meminta maaf pada warga di sini,” kata Jary.

Disebutkan Jary, pihak asuransi akan menanggung kerusakan pada taman miliknya. Sementara Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps memuji keberanian dan kesabaran personel yang terlibat dalam operasi yang sangat kompleks serta kesabaran dan kerja sama anggota masyarakat.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua personel kami yang terlibat dalam operasi yang sangat kompleks ini, yang bekerja siang dan malam untuk menjaga keamanan masyarakat dan meminimalkan risiko kerusakan, serta masyarakat atas kesabarannya,” ujar Shapps.

Keberhasilan operasi ini merupakan bukti tingkat keterampilan dan keahlian angkatan bersenjata Inggris. Selain itu juga keberanian dan ketabahan personelnya ketika menghadapi situasi berisiko tinggi dan mampu bekerja di bawah tekanan ekstrem.

“Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa beberapa hari terakhir ini akan menjadi sejarah bagi Plymouth,” ungkap Tudor Evans, Pemimpin Dewan Kota Plymouth.

Diketahui, kejadian itu merupakan salah satu operasi evakuasi terbesar sejak akhir Perang Dunia II. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email