Kabar6-Sebanyak 105 orang personel gabungan dikerahkan ke lahan kosong milik Pertamina di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Lahan seluas 8 hektare yang dijaga salah satu organisasi masyarakat itu dianggap telah picu persoalan.
“Ini kan ada komplain dari masyarakat, SMA 4 juga yg komplain kemudian dari masyarakat sekitar tanah milik Pertamina komplain kaitannya lingkungan yang tadinya bagus bersih banyak sampah banjir dan lain-lain,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Ahmad Yulianto, Kamis (7/7/2020).
Persoalan yang timbul dari tumpukan sampah membuat resapan dan saluran air tersumbat. Jika hujan lebat turun SMA Negeri 4 jadi tergenang banjir.
Kemudian juga masyarakat sekitar mengeluhkan bahwa akibat dari kegiatan pembakaran sampah picu polusi udara. Yulianto jelaskan, dari hasil musyawarah dengan ormas telah menemukan kesepakatan.
Pihak ormas yang menjaga lahan tidak akan membuang sampah dan puing di lahan milik Pertamina. Ia menyebutkan, kegiatan pembuangan sampah sudah terjadi sekitar tiga tahun terakhir.
**Baca juga: Digandeng DKI Jakarta Atasi Polusi, Pemkot Tangsel: Kita Tangani Bersama
Alat berat akan segera dikerahkan untuk membersihkan sampah di sekitar lahan kosong.
“Akan diratakan kembali, misalnya saluran air akan difungsikan kembali. Targetnya satu bulan ini,” tambah Yulianto.(yud)
