oleh

Perhatikan 4 Tanda Masalah Pencernaan yang Seringkali Diabaikan

image_pdfimage_print

Kabar6-Umumnya masalah pencernaan ditandai dengan perut yang terasa sakit. Namun, ada beberapa tanda masalah pencernaan lain seringkali diabaikan. Padahal, tanda masalah pencernaan ini bisa memberikan dampak yang negatif bagi kesehatan.

Ada empat tanda masalah pencernaan, melansir Halodoc, yang seringkali diabaikan. Apa sajakah itu?

1. Sering buang angin
Seorang ahli gastroenterologi di Fayetteville, Georgia, John E Burney, MD mengatakan bahwa buang angin adalah hal yang normal dilakukan manusia. Diketahui, rata-rata seseorang buang angin dalam sehari adalah sebanyak dua liter.

Meskipun buang angin merupakan tanda yang normal, sebenarnya perlu diwaspadai. Misalnya saja buang angin yang juga jika disertai dengan rasa tidak nyaman di perut seperti perubahan kebiasaan buang air besar serta penurunan berat badan tanpa sebab.

Tak hanya itu saja, buang angin pun bisa menjadi indikasi kalau Anda terkena infeksi parasit giardia. Tandanya adalah rasa sakit menusuk dan juga bau busuk ketika buang angin.

2. Celana kekecilan atau kebesaran
Ketika orang terlalu banyak makan atau ‘mengonsumsi’ terlalu banyak udara dapat menyebabkan perut kembung. Celana yang biasa Anda pakai pun menyempit bukan karena lemak di perut namun karena perut kembung.

Nah, apabila merasa celana menyempit dan muncul juga rasa nyeri berkepanjangan serta darah pada feses, bisa jadi Anda mengalami gangguan pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), irritable bowel syndrome (IBS), batu empedu, konstipasi, dan penyakit celiac.

Sedangkan jika celana yang Anda kenakan tiba-tiba terasa longgar, bisa menjadi tanda gangguan pencernaan, karena berat badan turun tanpa alasan jelas. Penyakit yang mungkin muncul adalah celiac atau crohn’s disease.

Penyakit ini bisa menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi yang sudah dikonsumsi. Bahkan, berat badan yang turun tiba-tiba juga bisa jadi pertanda munculnya kanker kolon, perut, atau pankreas.

3. Darah feses
Ahli gastroneterolog, Jeffrey S Crespin, MD yang juga merupakan asisten profesor klinis di New York University menyatakan, adanya darah dalam feses harus diwaspadai. ** Baca juga: Hitung Jumlah Asupan Manis yang Dibutuhkan Tubuh Saat Puasa

Hal ini kemungkinan terjadi karena Anda terkena wasir yang membengkak. Namun, apabila seseorang tidak memiliki wasir tapi mengalami pendarahan rektum tulang serta telah berusia lebih dari 40 tahun maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

5. Anemia defisiensi besi
Seperti yang sudah diketahui, zat besi membantu sel darah merah untuk mengantarkan oksigen ke jaringan tubuh. Jadi apabila kadar zat besi di tubuh amat rendah, maka dapat menyebabkan seseorang merasa mudah lelah, kerontokan rambut, kulit menguning, hingga sakit kepala.

Apabila Anda mengalami hal tersebut, maka tak ada salahnya melakukan tes untuk mengetahui kadar zat besi dalam darah. Anemia defisiensi besi menyebabkan kekurangan darah kronis dan hilangnya darah dari sistem pencernaan.

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email