oleh

Pemkot Tangsel Fasilitasi Premi BPJS Ketenagakerjaan Petugas TPU dan Pegali Makam

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) serahkan bantuan alat pemandian serta keranda jenazah. pemulasaran jenazah. 12 unit peralatan tersebut diberikan kepada pengurus dewan kemakmuran masjid.

“Kami sampaikan terima kasih kepada para DKM, pengurus TPU dan pemulasaran jenazah. Bahwa keberadaan bapak dan ibu sangat penting,” kata Walikota Tangsel Benyamin Davnie di TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya peranan mereka bukan saja dianggap penting oleh pemerintah. Tetapi juga oleh masyarakat. Belajar dari pengalaman sebelumnya saat pandemi Covid 19, petugas pemulasaran jenazah serta petugas TPU tidak mengenal waktu untuk melayani masyarakat.

“Karena bukan saja dari sudut pandang sosial masyarakat kita tapi juga menyangkut sosial keagamaan. Mari kita selesaikan. Bapak dan ibu sudah dilatih serta mendapatkan sertifikat. Sertifikat menjadi penting,” jelas Benyamin.

Oleh karena itu, lanjutnya, bagaimanapun juga pemerintah harus hadir dan mengurus. Sebab mengerjakan pemulasaran jenazah yang tidak bisa dikelola oleh orang lain.

“Pemerintah juga berupaya agar semua para penggali kubur, pengurus TPU diberikan BPJS tenaga kerja. Dan jangan memikirkan premi. Nanti akan dibayarkan. Yang terpenting adalah mereka terjamin dan tetap sehat,” ujar Benyamin.

**Baca juga: Terduga Predator Bocah di Ciputat Ancam Cekik Korban Jika Melapor

Di lokasi yang sama, Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengapresiasi kepada mereka yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik pemulasaran jenazah ataupun proses pemakaman yang ada di TPU dan TPBU secara keseluruhan. Mereka tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat ketika tertimpa musibah.

“Kami sampaikan ribuan terima kasih atas peran dan jasa mereka yang selalu membantu ketika masyarakat tertimpa musibah. Para Amil harus mengurus jenazah, mulai dari memandikan sampai mensalatkan. Demikian para penggali kubur selalu bekerja kapan saja untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.(Adv)

Print Friendly, PDF & Email