oleh

Terduga Predator Bocah di Ciputat Ancam Cekik Korban Jika Melapor

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) telah berhasil membekuk terduga predator anak-anak berinisial AH alias Najih (63).

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Tangsel, Ipda Galih menerangkan, salah satu korban kekerasan seksual berinisial D mendapatkan ancaman akan dicekik, apabila melaporkan tindakan bejat yang dilakukannya.

“Ada ancaman apabila lapor akan dicekik si D oleh pelaku,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).

Lanjut Galih, ancaman tersebut datang setiap kali AH hendak berbuat cabul terhadap korban. Oleh karena itu, D sempat merasa terintimidasi serta takut untuk buka suara.

“Karena tidak berani cerita ke siapapun, D pun kemudian berubah menjadi pemurung,” terangnya

Diungkapkan Galih, orangtua yang mengetahui ada perubahan sikap pada anaknya itu pun langsung menginterogasi anaknya dan bertanya kenapa si anak jadi begitu.

“Orangtua anak melihat anaknya murung, terus akhirnya ditanya barulah si anak cerita ngaku jadi korban pencabulan,” jelas Galih.

Diterangkan Galih, korban mengaku sudah mengenal pelaku sejak bulan Juli 2022, korban dan pelaku memang tinggal berdekatan alias berada di satu lingkungan RT yang sama.

Galih menjelaskan, sejauh ini ada tiga laporan dugaan pencabulan yang dilakukan tersangka Azis Haerudin.

Orangtua D sendiri melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel pada 14 Oktober 2022.

Pada hari yang sama, pelaku kemudian ditangkap dan dibawa ke Polres Tangsel untuk ditahan.

“Tanggal 14 Oktober 2022 melapor, pelaku ditangkap hari itu juga. Karena meresahkan masyarakat makanya kita segera bertindak melakukan penangkapan terhadap pelaku tersebut,” tutupnya.

**Baca juga: Terduga Predator Bocah di Ciputat Akrab Dipanggil Engkong

Diberitakan sebelumnya, Terduga predator anak-anak berinisial AH alias Najih, 63 tahun, telah diciduk aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Ia dikenal akrab oleh kalangan anak-anak di Sukamulya, Kelurahan Serua, Ciputat, lantaran kerap menjanjikan hadiah.

“Anak-anak manggilnya engkong,” kata Ketua RT 01 RW 08, Mulyadi, Rabu (2/11/2022).(eka)

Print Friendly, PDF & Email