oleh

Pembangunan Tol Serpong-Balaraja Dimulai 2014

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berharap bisa memulai pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja sepanjang 31 KM tahun 2014 mendatang.

Ya, jalan bebas hambatan itu akan menjadi jalur alternatif pemecah kebuntuan kemacetan, baik di Tangerang sendiri maupun Jakarta.

“Selain menjadi jalur alternatif, jalan Tol Serpong-Balaraja juga akan memperpendek rute menuju Jakarta,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, akhir pekan kemarin.

Zaki berharap, tahun depan peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja bisa dilaksanakan dan ditargetkan pembangunan akan rampung tahun 2018.

Saat ini, kata Zaki, pihaknya sudah mengusulkan penyediaan lima jalur alternatif di lajur Tol Serpong-Balaraja, dan akan disurvei oleh Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT).

“lima lajur alternatif tersebut berada diwilayah yang dilintasi rute Jalan Tol Serpong-Balaraja, meliputi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang. BPJT akan menentukan lokasinya,” kata Zaki.

Direktur Mitra Kerta Raharja Holding Company Perusahaan Daerah Kabupaten Tangerang, Dwi Rono mengatakan, ada tujuh kecamatan yang dilintasi jalan tol itu, yakni Serpong, Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa dan Balaraja.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Tangerang tetap menjajaki kerjasama pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja dengan mengandeng PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk.

Ini dilakukan setelah kerjasama dengan PT Bakrie Toll Road (BTR) gagal total. Sementara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga telah memutuskan PT Bumi Serpong Damai (BSD) sebagai pemrakarsa pembangunan tol itu.(rah)