Kabar6-Sejumlah aktifis Sekolah Anti Korupsi menggelar unjuk rasa di depan gedung ‘kontrakan’ DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) yang terletak di gedung IFA, Jalan Raya Viktor BSD, Senin (8/10/2018).
Mereka menuntut pertanggung jawaban DPRD Tangsel atas dana Rp200,9 miliar untuk pembangunan gedung DPRD yang dinilai mangkrak.
“Rasakan, kalau rumah kalian ga jadi rasakan. Kalian seenak nya ngontrak di gedung mewah. Sedangkan rakyat hidup sengsara. Kalian bikin gedung 200M ga jadi-jadi. Kami minta kalian semua keluar dari kontrakan dan tempati rumah kalian,” tegas Aan Widya, orator dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Dalam aksi yang diiringi dengan teatrikal, menggambarkan kondisi rakyat yang saat ini di perbudak oleh penguasa.
Massa menolak anggaran pembangunan Gedung DPRD di Tahun 2019, mendesak DPRD untuk berhenti menyewa gedung dan menempati Gedung DPRD akhir Oktober 2018.
Mendesak Walikota Tangsel mencopot Kepala Dinas Bangunan dan Tata Ruang, dan mendesaknya untuk menyelesaikan proyek ini.
**Baca juga: Multindo Finance Mengaku Tak Tahu Perihal Penarikan Angkot Milik Bertauli.
“Statement doang gaya-gayaan. Duit kita habis sia-sia. Kalian betah ngontrak? Keluar,” teriak orator. (res)