Ratusan warga dalam antrian yang terdiri dari anak-anak dan dewasa, terlibat aksi saling dorong. Umumnya warga tak sabar menunggu giliran pembagian hewan qurban karena takut kehabisan.
“Gak tau awalnya gimana. Saat sedang antri, tiba-tiba saja terjadi desak-desakan. Saya sendiri sampai sesak nafas karena terjepit dalam antrian,” ujar SUmiyati, salah seorang warga yang terjepit dalam antrian. **Baca juga: Idul Adha, Bupati Zaki: Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama.
Hal senada diungkapkan Ibu Tumuh, warga lainnya. Wanita paruh baya itu berharap, pembagian daging kurban bisa tepat sasaran dan diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. **Baca juga: Idul Adha, Walikota Tangerang Selfie Bareng Warga.
“Pembagian daging qurban disini memang rutin setiap tahun. Tapi anehnya, selalu saja terjadi desak-desakan saat antri. Itu karena warga khawatir tidak kebagian daging qurban,” ujar Tumuh lagi.(rani)