oleh

Pakar Sebut Mumi dari Tahun 1800-an di Museum Meksiko Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah dan pakar kesehatan emgungkapkan, mumi-mumi yang berasal dari tahun 1800-an yang dipamerkan di museum Meksiko bisa berbahaya bagi kesehatan. Mumi-mumi iitu terjangkit jamur yang bisa menyebar jika menulari para pengunjung museum.

Mumi-mumi Guanajuato tadi, melansir Phys, digali dari tahun 1860-an karena keluarga mereka tidak bisa lagi membayar iuran pemakaman, dan kemudian dibawa ke museum untuk dipajang. Mumi yang dinilai berbahaya ini dipajang dalam kotak kaca diMuseo de las Momias atau Museum Mumi di Guanajuato. Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) Meksiko enggan mengomentari pernyataan pemerintah terkait hal ini, dan mengatakan pihaknya belum diajak berkonsultasi tentang keputusan ini.

“Bahkan yang lebih mengkhawatirkan mereka (mumi-mumi itu) masih dipamerkan tanpa perlindungan publik terhadap biohazard (bahaya). Dari beberapa foto yang dipublikasikan, setidaknya salah satu jenazah yang dipajang, yang diperiksa institut pada November 2021, menunjukkan tanda-tanda kemungkinan berkembang biaknya koloni jamur,” demikian pernyataan dari INAH.

Ditambahkan, “Ini semua harus dipelajari dengan hati-hati untuk melihat apakah ini merupakan tanda-tanda risiko bagi warisan budaya, serta bagi mereka yang menangani dan datang untuk melihatnya.”

Para ahli tidak merinci jenis pertumbuhan jamur apa yang mereka maksud. Diketahui, potensi pertumbuhan jamur pada salah satu mumi menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan risiko kesehatan. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut serta pengawasan untuk mencegah potensi penyebaran patogen.

Museo de las Momias atau Museum Mumi di Guanajuato sendirimencatat kunjungan lebih dari 4.000 orang dalam sepekan. Ada lebih dari 100 mumi yang dipamerkan. ** Baca juga: Zat Halusinogen Sudah Digunakan Manusia Sejak 3.000 Tahun Lalu

Mumi tersebut dibongkar dari kuburan-kuburan di wilayah tersebut. Latar belakang mumi ini beragam, ada yang korban pembunuhan, pelaku kejahatan yang dikubur hidup-hidup, dan mumi bayi. Mumi-mumi ini didandani seperti santo, yang diyakini akan mempermudah jalan mereka menuju surga.

Museo de las Momias dibuka pada 1969. Mumi-mumi dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan penyebab kematian. Beberapa mumi dipajang dengan pose seperti saat masih hidup seperti seorang ibu yang memangku anaknya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email