oleh

Muncul di Antartika, Seekor Penguin Putih Langka

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim peneliti melaporkan telah menemukan seekor penguin putih langka yang terlihat di pangkalan ilmiah Gabriel González Videla, wilayah Antartika.

Penguin putih langka ini, melansir Telegraph, termasuk dalam spesies Gentoo dan menonjol di antara sekelompok besar spesies hewan hitam dan putih. Seluruh tubuh penguin betina sebagian besar berwarna putih karena mutasi genetik, disebut leucism, suatu kondisi yang disebabkan oleh hilangnya sebagian pigmentasi hitam pada bulu hewan tersebut.

“Meskipun ada beberapa pigmentasi, namun tidak terdapat di seluruh tubuhnya. Ada kasus mutasi jenis ini pada spesies lain, termasuk jerapah, buaya, paus, dan bison,” terang Dokter Hewan (drh) Diego Penaloza.

Berbeda dengan albinisme yang memengaruhi seluruh produksi melanin, leucism tidak memengaruhi sel pigmen pada mata. Menurut Drh Penazola, situasi tersebut masih bisa membahayakan penguin.

“Dalam hal ini, sebagai hewan yang sebagian besar berwarna putih, ia terlihat lebih menonjol dan dapat memudahkan predator untuk memburunya. Makanya kasus leusisme juga sangat jarang terjadi,” tambah Drh Penazola.

Menurut Program Antartika Australia, penguin Gentoo merupakan spesies penguin terbesar ketiga dengan ukuran dewasa berkisar antara 4,9 hingga 7,7 kilogram.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email