oleh

Legenda Cumi-cumi Raksasa Terbukti, Panjang Mencapai 14 Meter dan Berat Hingga 450 Kg

image_pdfimage_print

Kabar6-Legenda adanya cumi-cumi raksasa terjawab sudah dengan bukti foto yang mengonfirmasi keberadaan mereka hampir 150 tahun yang lalu.

Pertama, melansir Livescience, adalah Architeuthis dux merupakan cumi-cumi terpanjang dan kedua cumi-cumi kolosal atau Mesonychoteuthis hamiltoni atau cumi-cumi yang terberat. Cumi-cumi raksasa, yang ditemukan di setiap samudra, diperkirakan mencapai panjang sekira 12-14 meter dari ujung tubuhnya hingga ujung tentakel. Sedangkan beratnya sekira 270 kilogram.

Cumi-cumi kolosal, yang hidup di perairan Antartika dan berkelana jauh ke utara Selandia Baru, diperkirakan mencapai panjang 9-10 meter. Untuk ukuran berat, bisa mencapai sekira 450 kg. Ada klaim penampakan cumi-cumi raksasa dengan panjang sekira 20 meter. Namun menurut Two Oceans Aquarium di Cape Town, Afrika Selatan, hal itu belum diverifikasi.

“Ini kemungkinan menjadikan cumi-cumi kolosal sebagai invertebrata paling masif di Bumi,” terang Heather Judkins, ahli cephalopoda di University of South Florida di St Petersburg. ** Baca juga: Ada Suara Perempuan Lain Jawab Telepon, Wanita AS Ini Bakar Rumah Milik Kekasihnya

Cumi-cumi raksasa dan cumi-cumi kolosal memiliki mata terbesar dari semua hewan hidup, diperkirakan berukuran lebar sekira 27 cm. Menurut Museum Selandia Baru, mungkin mata terbesar yang pernah ada di dunia hewan.

Foto pertama cumi-cumi sebesar itu baru diambil pada 1874, ketika Pendeta Moses Harvey dari Newfoundland menangkapnya. Gambar cumi-cumi raksasa mati dari seorang nelayan yang menangkapnya secara tidak sengaja. Sebagian besar dari apa yang para ilmuwan ketahui tentang cumi-cumi raksasa berasal dari sisa-sisa yang ditemukan mengambang di permukaan laut, terdampar di pantai atau di dalam perut paus sperma.

Para ilmuwan tidak berhasil mengambil foto cumi-cumi raksasa dewasa di habitat aslinya hingga 2004. Rekaman video pertama dari cumi-cumi raksasa dewasa di alam liar baru diambil pada 2012. Demikian pula, tidak ada yang pernah melihat cumi-cumi kolosal utuh hingga 2003.

Ekspedisi internasional ke Antartika Desember 2022 akan berupaya menemukan dan memfilmkan cumi-cumi kolosal di laut dalam untuk pertama kalinya.

“Kemampuan untuk melihat hewan-hewan ini di habitat aslinya sungguh menakjubkan. Mendapatkan kesempatan untuk mengabadikan mereka dengan sistem kamera terapung yang dioperasikan dari jarak jauh sangatlah bagus. Ini adalah cara terbaik untuk mengamati perilakunya,” ungkap Judkins.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email