oleh

Menhub Sebut, Pemberdayaan Masyarakat Kurangi Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan Indonesia

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Kementerian Perhubungan merupakan salah satu cara yang dilakukan guna mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan Indonesia.

Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil sangat dibutuhkan bagi bangsa dan negara ini. Melalui program DPM yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) dari Perintah Presiden (Perpres) Republik Indonesia di dalam Nawacita ini juga bertujuan mampu meningkatkan skill yang confidence.

“Pak Presiden (Joko Widodo) memang menugaskan kami, bahwa tahun depan merupakan tahun sumber daya manusia. Saya berkeliling di kampus-kampus ini (STPI) untuk meneguhkan lagi bahwa sekolah transportasi ini harus berbuat semaksimal mungkin, baik dari segi kualitas tetapi juga dari kuantitas,” katanya di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Minggu, (18/11/2018).

Program tersebut nantinya diperuntukkan bagi 100 ribu orang secara nasional. Sementara, terdapat 4.050 di wilayah Curug yang dibina dan dibekali kemampuan supaya dapat bekerja. Program tersebut pun digelar, di 23 sekolah penerbangan seperti, Jakarta, Aceh, Papua, Palembang, Surabaya, Makassar ataupun Padang.

“Ini akan meningkatkan kemampuan mereka dan menurunkan kemiskinan. Saya harus memotivasi mereka, tidak saja yang berkaitan dengan mereka lakukan sebagai profesi tapi, nilai kebangsaan. Kita harus menghibur mereka, memberi semangat mereka menjadi orang-orang baik yang bisa dicontoh oleh masyarakat luas,” ungkapnya.

Secara langsung pun, pihaknya juga melakukan pelatihan yang sifatnya mengarah pada safety dengan mendidik mereka dari hal yang kecil.**Baca juga: Mobil Kru Sriwijaya Air Ditembak Orang Misterius di Benda.

“Kita didik di bagian AMC kita berikan nilai safety karena, safety itu gak ada kompromi tapi, menjadi sebuah keharusan dalam setiap pelatihan yang kami berikan terutama pelatihan keselamatan pada transportasi,” pungkasnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email