oleh

Menhub Beri Peringatan Cuaca Buruk untuk ASDP

image_pdfimage_print

Kabar6-Cuaca buruk pernah menerjang Pelabuhan Merak dan mengakibatkan penyebrangan penumpang di Selat Sunda ditutup sementara waktu, pada Kamis, 22 Desember 2022.

Akibat cuaca buruk dan dihentikannya penyeberangan, membuat antrian panjang hingga keluar Pelabuhan Merak kala itu, hingga ke Jalan Cikuasa Atas atau dekat dengan Gerbang Tol (GT) Merak.

Peringatan diberikan Menhub ke ASDP, lantaran Budi Karya Sumadi mendapatkan informasi dari BMKG, mengenai potensi gelombang tinggi hingga angin kencang di wilayah Selat Sunda. Peristiwa alam itu bisa saja mengganggu jadwal layar kapal di perairan Selat Sunda.

“BMKG menyatakan bahwa ada kecenderungan angin dan arus yang riskan, jadi ASDP harus siaga melakukan dan juga meminta bantuan Kapolda untuk menjaga tempat-tempat yang strategis,” ujar Menhub, Budi Karya Sumadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (24/12/2022).

Sabtu malam, 24 Desember 2022 diprediksi akan terjadi kepadatan, Menhub meminta komunikasi dan kerjasama yang baik antara Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Bakauheni, sehingga tidak ada penumpukan penumpang. Kemudian personel kepolisian juga diharapkan bisa terus bekerjasama dengan baik, untuk mengatur lalu lintas di jalanan.

Kemudian puncak arus wisata juga diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022, jelang pergantian tahun.

“Puncak dan biasanya malam itu harus dipersiapkan di Lampungnya. Dan nanti tanggal 30 dan 31 juga puncak, tentu harus dipersiapkan dengan baik. Saya tentu mengapresiasi apa yang dilakukan Korlantas, Kapolda, Pemda, Menteri PMK, dan juga rekan stakeholder, apa yang kita lakukan ini diharapkan memberikan hasil yang baik,” jelasnya.

**Baca Juga: Mobil Tercebur di Pelabuhan Merak, Menhub Minta ASDP Bertanggungjawab

Budi Karya Sumadi memprediksi Sabtu malam, 24 Desember 2022, masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang menyebrang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera, terutama sepeda motor.

Sehingga PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dimintai menyiapkan makanan ringan serta air minum, untuk pengendara sepeda motor yang mengantri, sebelum mereka masuk ke dalam kapal.

“Kita harus memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita, pengendara roda dua itu, berilah tempat istirahat, berilah makanan ringan dan sebagainya, supaya mereka tetap fresh. Dan informasikan ke Lampung, bahwa pergerakan itu banyak sekali,” jelasnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email