Kabar6-Kelangkaan air di Uni Emirat Arab (UEA) merupakan yang terparah kedua setelah Kuwait, di Timur Tengah. Karena itulah diambil langkah cerdas untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan pembangunan lahan pertanian vertikal, yang disebut dapat menghemat penggunaan air.
Proyek tersebut, melansir CNN Indonesia, merupakan kerjasama antara Crop One Holdings serta Emirates Flight Catering, katering penerbangan yang menyediakan makanan di Bandara Internasional Dubai. “Ini bisa memberikan kami pasokan bahan makanan yang segar dan berkualitas tinggi,” kata Saeed Mohammed, CEO Emirates Flight Catering.
Menurut rencana, proyek ini akan mulai dibangun pada November. Bangunannya diperkirakan sebesar 130 ribu kaki persegi dengan biaya pembangunan sekira US$40 juta. Dikatakan pengembang, pembangunan lahan pertanian vertikal ini akan membutuhkan 99 persen lebih sedikit air dari lahan pertanian biasa. Setelah selesai dibangun, fasilitas ini akan dapat memanen 2.700 kilogram sayuran segar.
Diketahui, UEA adalah pengimpor besar produk-produk pertanian. Sebanyak 85 persen produksi hasil pertanian yang digunakan di UEA harus diimpor karena hanya sedikit sekali lahan di negara tersebut yang bisa ditanami. ** Baca juga: Benarkah Alien Pernah Mendiami Bulan?
Langkah yang cerdas.(ilj/bbs)
