oleh

Temuan 2 Bukti Baru, NASA Lacak Keberadaan Alien pada Asteroid

image_pdfimage_print

Kabar6-Keberadaan alien makin diyakini setelah NASA menemukan titik terang perihal bukti melalui dua unsur menarik dari sampel asteroid Bennu yang telah mereka terima beberapa waktu lalu.

Dalam sampel asteroid itu, melansir cbsnews, terdapat dua unsur yang sangat mudah ditemukan di Bumi yakni karbon dan air. Diketahui, sampel asteroid Bennu telah sampai ke Bumi menggunakan pesawat antariksa nirawak, OSIRIS-REx. Pesawat itu telah lama berada di asteroid Bennu dan mengambil sampel yang kini sudah tersimpan di ruangan khusus Johnson Space Center, Houston, Amerika Serikat (AS).

Saat diteliti, ternyata NASA berhasil menemukan unsur yang sangat menarik yakni karbon dan air. Dante Lauretta, peneliti utama OSIRIS REx mengatakan penemuan unsur karbon dan air di sampel asteroid Bennu merupakan kabar yang menggembirakan. Sampel yang menurut dia adalah rahasia kuno alam sementar itu akan memberikan gambaran mendalam tentang asal usul tata surya.

Menurut Lauretta, asteroid yang kaya karbon dan air seperti Bennu memiliki peranan yang penting dalam proses pembentukan planet Bumi. Asteroid itu menurutnya bisa mengirimkan komponen-komponen penting ke Bumi muda yang membantunya menjadi planet yang mampu menampung air dan mendukung kehidupan seperti yang kita lihat saat ini.

Menurut mereka air yang terkandung dalam tanah liat seperti yang ada di Bennu memunculkan lautan, danau, dan sungai di Bumi. “Ini baru puncak gunung es kosmik dari misteri tata surya karena masih banyak informasi lain yang akan segera bermunculan,” jelas Dante Lauretta.

Menurut Lauretta, penemuan ini akan jadi sebuah momen penting untuk mengungkap misteri yang saat ini selalu membayangi semua. Misteri apakah manusia memang tinggal sendirian di tata surya ini atau memang ada makhluk lainnya.

Sementara di platform sosial media X, ditemukannya karbon dan air di sampel asteroid Bennu justru menimbulkan banyak analisis-analisis baru terutama yang berkaitan dengan kehidupan alien dan kemungkinan untuk tinggal di Asteroid.

“Sampel itu mengandung karbon dan air. Artinya bisa saja keberadaan alien itu terbuka lebar. Karena dimana ada air di situ ada kehidupan. Hanya saja alien yang kita bicarakan bentuknya mungkin seperti mikroba karena tidak ada manusia yang bisa bertahan dengan kondisi luar angkasa yang dinginnya ekstrem,” demikian tulis akun X @_AstroDude.

“Analisa pada sampel ini akan terus dilakukan selama bertahun-tahun ini. Ini menjadi momen di mana kita bisa mengetahui misteri para tetangga kita di tata surya dan kehidupan lain di luar Bumi,” demikian sebut laporan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email