oleh

Makanan Sehat yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Tiap Hari

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak hal dilakukan orang untuk hidup sehat, mulai dari olahraga secara teratur hingga mengonsumsi beberapa makanan sehat yang kini sedang tren, misalnya, gandum utuh, salad, hingga diet vegetarian.

Dengan demikian diharapkan akan memangkas jumlah kalori dan lemak. Selain itu, bisa juga menghasilkan kualitas kesehatan yang lebih baik.

Namun di antara makanan yang dianggap ‘sehat’ tersebut, melansir Klikdokter, ternyata ada sejumlah makanan sehat yang tidak boleh dikonsumsi setiap hari, lho. Apa saja jenis makanan sehat yang dimaksud?

1. Daging buatan
Ada kalanya para pelaku diet vegetarian dan vegan jenuh karena hanya mengonsumsi sayur dan buah setiap hari. Mereka pun ingin mencoba menu baru.

Kejenuhan tersebut rupanya diakomodasi oleh para pelaku industri restoran dengan menyajikan menu daging buatan, misalnya sate atau rendang. Penampilan, bentuk, tekstur, dan rasanya sangat mirip dengan daging asli.

Namun sebenarnya, makanan tersebut sama sekali tidak mengandung bahan makanan hewani. Karena itu, sebaiknya rendang dan satai buatan tersebut tidak dikonsumsi setiap hari.

Daging buatan ini sudah melalui pemrosesan. Itu artinya, sangat mungkin makanan ini mengandung zat-zat tambahan yang kurang baik bagi kesehatan, terutama bila dikonsumsi terlalu sering.

2. Energy bar dan diet bar
Energy bar dipromosikan sebagai makanan yang sehat, dengan kandungan gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Meskiun demikian, Anda tetap harus hati-hati dalam memilih.

Hal itu karena ada produk yang justru mengandung tinggi kalori. Meskipun dipromosikan sebagai camilan sehat yang rendah kalori, tetap saja diet bar dan energy bar adalah makanan yang diproses. Tentunya ini tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari.

3. Cereal instan
Jenis makanan ini memanh membuat kenyang lebih lama, dan mengandung tinggi serat. Selain praktis, sereal instan juga nikmat. Namun sebaiknya, Anda tidak mengonsumsi atau memberikan cereal instan kepada anak setiap hari. Hal ini karena sereal instan ternyata mengandung tinggi gula dan natrium.

4. Couscous
Jangan salah kaprah, couscous bukan termasuk gandum utuh seperti oatmeal atau quinoa. Couscous sebenarnya termasuk ke dalam pasta seperti spageti dan fetucini. Hanya saja, bentuknya seperti biji-bijian.

Jadi, couscous tidak mengandung tinggi serat dan rendah kalori, seperti oatmeal dan quinoa. Makanan ini mirip seperti spageti pada umumnya, yakni sumber karbohidrat. Dalam satu cangkir couscous (157 gram) misalnya, terdapat 36 gram karbohidrat.

5. Sushi
Makanan asal Jepang ini sangat populer di masyarakat. Selain rasanya yang nikmat, jenis dan isinya pun bervariasi. Orang-orang juga kerap menyalahartikan sushi sebagai makanan sehat.

Sebenarnya, sushi dapat mengandung tinggi lemak dan kalori. Misalnya, saat Anda menggunakan banyak saus, seperti mayones; dan memilih jenis sushi yang digoreng.

6. Rice milk
Satu susu nabati yang kini marak dikonsumsi adalah susu beras atau rice milk. Minuman ini biasanya dibuat dari beras merah dan disajikan tanpa gula. Meski belum terlalu populer di Indonesia, produk ini sudah mulai dapat ditemukan di berbagai supermarket yang menjual produk impor.

Sayang, kandungan gizi rice milk seperti protein dan kalsium, lebih rendah dibandingkan susu lainnya. Sebaliknya, susu ini memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi karena berasal dari beras.

Dibandingkan mengonsumsi rice milk, para ahli menyarankan agar Anda mengonsumsi susu sapi, susu kedelai, atau susu almond yang lebih bergizi.

7. Minuman teh hijau kemasan
Teh hijau memang dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Teh mengandung antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh.

Selain itu, ada juga kafein dan katekin yang dapat membantu membakar lemak tubuh. ** Baca juga: Jaga Stamina Selama Musim Penghujan dengan Cara Sederhana

Namun hati-hati apabila Anda gemar mengonsumsi teh hijau kemasan yang umumnya tinggi gula. Dikhawatirkan, konsumsi yang terlalu sering malah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Jadi usahakan jangan mengonsumsi makanan sehat tadi tiap hari. Pilihlah makanan rendah kalori, gula, lemak, dan makanan alami yang tidak melalui terlalu banyak pemrosesan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email