Kabar6-Jumlah penumpang kereta api commuter line selama libur Lebaran diprediksi meningkat. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menegaskan bahwa selama masa angkutan Lebaran yang dimulai sejak 22 April hingga 13 Mei 2022 mendatang.
“Sebanyak 1.053 perjalanan KRL dioperasikan setiap harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB,” katanya, Senin (25/5/2022).
Menurutnya, KAI Commuter masih memberlakukan pembatasan kuota pengguna sebanyak 60 persen. Syarat vaksinasi dengan menunjukkan sertifikat vaksin atau melalui aplikasi Peduli Lindungi sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022.
Sementara itu, lanjut Anne, untuk kenaikan jumlah penumpang di periode libur lebaran nanti, pihaknya memperkirakan kenaikan pengguna sebesar 7 persen. Sebanyak 2.871 petugas pelayanan disebar di seluruh stasiun guna membantu lancarnya pelayanan di stasiun.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jasa KAI Commuter menggunakan KMT atau kartu uang elektronik bank agar terhindar dari antrean di stasiun. Manfaatkan fitur NFC di aplikasi KRL Access untuk mengecek saldo KMT,” terang dia.
Pihaknya mengklaim, dari sisi sarana, KAI Commuter siap mengoperasikan 94 rangkaian KRL yang terdiri dari 30 rangkaian dengan stamformasi (SF) 12, 45 rangkaian SF 10, dan 19 rangkaian SF 8.
“Selama masa angkutan Lebaran, KAI Commuter menyediakan kapasitas angkut sebanyak 1.079.200 pengguna per hari khusus di wilayah Jabodetabek,” terang dia.
Sementara, pantauan di stasiun Sudimara, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, aktifitas masyarakat pengguna KRL mengalami peningkatan untuk tujuan Tanah Abang. Kebanyakan, pengguna jasa adalah ibu rumah tangga dan anak – anak yang dibawa serta orang tuanya.
**Baca juga:75 Persen Bus Angkutan Lebaran di Tangsel Tidak Laik Jalan
“Pagi jam berangkat kerja masih ramai tapi tidak seperti hari normal, diatas jam 8 sampai siang itu justru ramai, mungkin mereka belanja ke Tanah Abang,” jelas seorang petugas di pintu akses KRL di Stasiun Sudimara.
Imas, warga Serpong, mengaku sengaja bepergian membawa dua anak remajanya untuk ikut berbelanja busana di Pasar Tanah Abang. Selain untuk keperluan Lebaran, ia juga mengambil stok dagangan untuk dijual di sekitar tempat tinggalnya.
“Mau belanja pakaian, sama beli mukena untuk ibu jualan ke tetangga-tetangga yang sudah memesan,” jelasnya.(yud)
