oleh

Krisis Lahan TPU di Tangsel, Hanya Dua yang Masih Longgar

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketersediaan lahan pemakaman di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin kritis. Dari tujuh Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola pemerintah daerah, hanya ada dua lokasi masih agak longgar.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Yusuf Ismail di Serpong, Jum’at (17/11/2023).

“(TPU) di Jelupang dua minggu yang lalu paling tinggal lima petak lagi,” ungkapnya. Dijelaskan, lahan TPU sudah penuh seperti di Jurangmangu Barat dan Timur.

Yusuf bilang, ketersediaan lahan TPU Pondok Benda di Parakan, Kecamatan Pamulang, diyakini tahun depan sudah terbatas.

“Jombang sekarang kita lagi perluasan. Mudah-mudahan kita tahun ini bisa gunakan tanah yang belum dipakai,” terangnya.

**Baca Juga: Tanpa Wakil, Bupati Tatu Pimpin Kabupaten Serang Hingga Pilkada Serentak 2024

Lantas bagaimana menyiasati keterbatasan lahan TPU di Tangsel?. Yusuf mengutarakan, mulai Tahun Anggaran 2024 digarap proyek TPU Terpadu di Sarimulya, Kelurahan Babakan, Setu.

Para pengembang perumahan, lanjutnya, telah menyerahkan 11 hektare lahan dari total kebutuhan seluas 20 hektare. TPU Terpadu Sarimulya didesain petak-petak makan untuk jenazah muslim dan non muslim.

Yusuf mengaku pembangunan TPU Terpadu Sarimulya terganjal pada ketersediaan aksesibilitas. Dinas Bina Marga Kota Tangsel telah rampung membangun infrastruktur jembatan penghubung.

“Karena sebelumnya untuk masuk Sarimulya jalannya muter-muter dan sempit. Tapi mudah-mudahan 2024 akses masuk sudah bisa dilalui,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email