Kabar6-Komisaris PT Banten Global Development (BGD), M. Zulkarnaen mengakui jika pengelolaan keuangan perusahaan itu sangat tidak teratur alias amburadul.
Bahkan, Zulkarnaen menyebut tidak pernah ada laporan keuangan, sebelum dirinya menjadi komisaris di perusahaan tersebut.
“Dari sekian bulan tidak ada laporan keuangan, dari situ saya minta. Mana yang patut saya ketahui, untuk apa uang yang keluar,” kata Zulkarnaen kepada wartwan usai persidangan, Rabu (2/3/2016).
Menurut Zulkarnaen, direktur yang tersandung kasus Bank Banten tidak mengerti mengenai pertanggungjawaban keuangan.
“Sebelumnya enggak pernah ada sama sekali itu laporan keuangan. Seharusnya keuangan ada laporannya, entah itu sebulan sekali, triwulan maupun laporan akhir tahun,” pungkasnya. **Baca juga: Sidang Suap Bank Banten, Ada Pempek Untuk Anggota DPRD Banten.
Sedianya, hari ini sidang lanjutan kasus dugaan suap dalam izin pendirian Bank Banten digelar di Pengadilan Negri (PN) Tipikor, Serang. **Baca juga: Sidang Kasus Suap Bank Banten, Tujuh Karyawan PT BGD Jadi Saksi.
Sidang digelar dalam agenda mendengarkan keterangan saksi, yaitu tujuh karyawan PT BGD.(zis)
