oleh

Khawatir Rezimnya ‘Runtuh’, Pemimpin Korut Larang Rakyatnya Pakai Skinny Jeans dan Punya Rambut Mullet

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, dilaporkan telah melarang rakyatnya mengenakan skinny jeans dan bergaya rambut mullet, sebagai upaya terbaru untuk mengendalikan kaum muda di negaranya.

Kim Jong-un, melansir Mirror, disebut takut akan pengaruh Barat yang ‘dekaden’ (merosot/mundur) pada pemuda Korut, di tengah kekhawatiran hal itu dapat menyebabkan rezimnya runtuh. Skinny (celana ketat) dan celana robek jeans, serta potongan rambut mewah, semuanya dipandang sebagai tanda ‘invasi gaya hidup kapitalistik’.

Ia diyakini semakin cemas akan digulingkan, sebelumnya telah memutuskan bahwa orang yang kedapatan mengadopsi mode aneh harus dikirim ke kamp kerja paksa.

Surat kabar pemerintah ‘The Rodong Sinmun’, bagian dari organ Partai Buruh yang berkuasa di negara itu, meluncurkan seruan baru agar barang-barang semacam itu dijauhkan karena takut membuat negara ‘runtuh seperti tembok lembap’.

“Sejarah mengajarkan kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh seperti tembok lembap terlepas dari kekuatan ekonomi dan pertahanannya jika kita tidak berpegang pada gaya hidup kita sendiri,” demikian tulis media rezim Pyongyang itu dalam editorialnya.

Ditambahkan, “Kita harus waspada bahkan pada tanda sekecil apa pun dari gaya hidup kapitalistik dan berjuang untuk menyingkirkannya.” ** Baca juga: Kepolisian Spanyol Tangkap Oknum Apoteker yang Jual Sertifikat Tes COVID-19 Negatif Palsu

Menurut Yonhap News Agency yang berbasis di Korea Selatan, rezim Kim Jong-un telah memberlakukan hukuman lebih keras bagi mereka yang ditemukan memiliki video yang dibuat di Korea Selatan (Korsel).

Menurut laporan media itu, rambut diwarnai dan tindikan juga tidak dapat diterima. Sumber dari orang dalam Korut mengatakan, Kim Jong-un telah melarang gaya rambut ‘non sosialis’, dengan jumlah potongan rambut yang diizinkan sangat terbatas.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email