oleh

Kejelasan dan Keterbukaan Informasi, Modal Kekuatan dalam Bernegara

image_pdfimage_print

Oleh : Zulpikar, Pendiri Lembaga Bantuan Hukum Suka Keadilan Indonesia

Kabar6-Penulis memulai tulisan ini dengan sebuah prolog bahwa :  mengonsumsi informasi berkualitas, bisa memetakan persoalan secara komprehensif dan mendalam sehingga bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan, menjadi semakin penting. Sebagaimana petuah sejarawan dunia  Yuval Noah yang mengatakan :  ”Informasi yang mengandung kejelasan akan menjadi kekuatan”.

Ada pepatah kuno yang kerap kita dengar di masyaratak : “Kita memiliki dua telinga, tetapi hanya satu mulut.” penulis mencoba mengartikannya sebagai berikut : sebelum kita berbicara atau bertindak, kita harus mendengarkan dan mencari informasi seluas luasnya tentang hal yang akan kita bicarakan tersebut”. Beranjak dari hal tersebut, dalam kondisi dunia yang penuh dengan informasi yang berseliweran saat ini. Kita harus dapat mencari lalu memilih informasi yang kita butuhkan untuk menunjang kerja-kerja kita yang bisa jadi akan berdampak pada sebuah proses dalam pengambilan keputusan. Negara Indonesia adalah rumah bagi “gabungan aneka kain perca penuh warna” yang sulit untuk dipisahkan karena keberagamannya. Negara ini menganut semboyan – Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dalam keberagaman

Tentulah dalam kerangka  pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kemaslahatan rakyat para pengambil peputusan dalam lembaga publik harus memperhatikan persatuan dalam keberagaman tersebut.

Dr. Ridwan Mansyur, S.H, M.H.  dalam : https://www.ikahi.or.id/artikel/optimalisasi-keterbukaan-informasi-publik-dalam-sistem-manajemen-nasional-dapat-memperkokoh-kepemimpinan-visioner, yang penulis unduh pada Jum’at 30 Juni 2023 Pukul 10:40 WIB) :

Kepemimpinan visioner yang ideal dalam Sistem Manajemen Nasional adalah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota berdasarkan visi yang jelas karena kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi, dimana pada era keterbukaan dan globalisasi bukan saja kemampuan untuk mempengaruhi menggerakkan dan mengarahkan, tetapi dibutuhkan pula transparansi dalam keterbukaan informasi untuk mencapai satu tujuan itu.

**Baca Juga: Tawuran di Serang 1 Remaja Kena Sabet di Pipi

Minimnya informasi dari proses manajemen lembaga yang dapat diakses oleh publik menyebabkan pupusnya harapan masyarakat bahwa birokrasi akan dapat memberikan pelayanan untuk dapat menyelesaikan persoalannya, sehingga masyarakat enggan berurusan dengan birokrasi pemerintah terbukti dengan adanya “uang suap”, “uang pelicin”, “uang terima kasih” dan sebagainya yang dikenal dengan istilah “birokrasi amplop”. Buruknya kinerja birokrasi pemerintahan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat ini, menggambarkan bahwa betapa kompleks persoalan organisasi yang dihadapkan pada persoalan masyarakat yang begitu heterogen, informasi yang negatif dapat terjadi dari minimnya informasi publik yang diakses oleh masyarakat.

Sebagai suatu kondisi, Ketahanan Nasional senantiasa akan dipengaruhi dan terkait erat dengan kondisi aspek statis dan aspek dinamis suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia, aspek statis yang dipandang memiliki pengaruh tehadap kondisi ketahanan nasional, terdiri dari tiga aspek statis (Tri Gatra) yaitu: Geografi, Sumber Kekayaan Alam dan Demografi. Sedangkan aspek dinamis yang mempengaruhi kondisi ketahanan nasional terdiri dari lima aspek yang bersifat dinamis (Panca Gatra), yaitu : Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan. Kedua aspek tersebut saling terkait dan satu dengan lainnya membentuk tata laku masyarakat bangsa dan negara.

Setiap organisasi memerlukan manajemen untuk mencapai tujuannya. Demikian pula negara yang dipandang sebagai suatu organisasi yang besar dan kompleks memerlukan sistem manajemen untuk mencapai tujuan nasionalnya. Seluruh unsur dalam sistem akan saling berkorelasi dan terorganisasi untuk bersama-sama menuju satu tujuan. Sistem Manajemen Nasional (SISMENNAS) adalah sistem manajemen yang diterapkan dalam organisai negara.

Dengan penjelasan diatas penulis berkesimpulan bahwa : kejelasan dan keterbukaan informasi adalah modal kekuatan dalam bernegara bagi bangsa Indonesia yang  penuh dengan keberagaman ini.(*/Red)

Print Friendly, PDF & Email