oleh

Diduga Telah Berpindah Tempat, Pohon Banyan di Pakistan Dirantai Selama 125 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-James Squid, seorang perwira Inggris yang sedang mabuk, melakukan salah satu penangkapan paling aneh dalam sejarah di Landi Kotal, sebuah kota dekat perbatasan Torkham, Pakistan, pada 125 tahun silam.

Squid, melansir Dailymail, memutuskan untuk memberikan pelajaran kepada pohon Banyan karena diduga telah berpindah tempat, dengan merantai pohon tersebut. Squid yakin bahwa pohon itu menjauh darinya saat berusaha didekatinya. Rantai tersebut tetap terpasang sejak pertama kali perintah itu dikeluarkan, dan sebuah plakat mengisahkan tentang penangkapan tersebut bagi para wisatawan atau pelancong yang datang membawa rasa penasaran. “Saya ditahan,” demikian bunyi plakat tersebut.

“Suatu malam seorang perwira Inggris, dalam keadaan mabuk berat, mengira saya pindah dari lokasi semula dan memerintahkan Sersan Mess untuk menangkap saya. Sejak saat itu saya ditahan,” tulis keterangan itu.

Pohon yang kemudian dinamakan ‘pohon rantai’ ini berlokasi di wilayah markas Angkatan Darat Pakistan, Landi Kotal Way, dan mendapat banyak perhatian dari para turis karena menganggapnya lucu.

Namun, penduduk setempat menganggap pohon tersebut justru sebagai simbol penindasan pemerintahan Inggris terhadap penduduk setempat. “Melalui tindakan ini, Inggris pada dasarnya menyatakan kepada para anggota suku bahwa apabila mereka berani bertindak melawan Raj, mereka juga akan dihukum dengan cara yang sama,” komentar seorang warga lokal di sana.

Terlepas dari masa lalunya yang kontroversial, pohon rantai di Peshawar ini tetap menjadi sebuah landmark yang penting dan objek wisata menarik yang sangat dibutuhkan di daerah tersebut karena telah menjadi magnet penting pariwisata.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email