oleh

Jantung Tertua di Dunia Ada pada Fosil Ikan Prasejarah Berusia 380 Juta Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Kate Trinajstic dari Curtin University, Perth, Australia, menemukan jantung berusia 380 juta tahun dalam fosil ikan prasejarah.

Mereka mengatakan, spesimen tersebut menangkap momen penting dalam evolusi organ pemompa darah yang ditemukan pada semua hewan bertulang belakang, termasuk manusia.

Jantung tersebut, melansir Smithsonianmag, ditemukan dalam wujud fosil seekor ikan yang dikenal dengan nama Gogo yang sudah punah. Penemuan di Australia Barat. “Kami berkerumun di sekitar komputer dan menyadari bahwa kami menemukan jantung dan kami hampir tidak bisa mempercayainya! Itu sangat menyenangkan,” ungkap Profesor Trinajstic.

Biasanya, yang berubah menjadi fosil adalah tulang bukan jaringan lunak. Namun di Kimberley, yang dikenal dengan formasi batuan Gogo, mineral telah mengawetkan banyak organ dalam ikan, termasuk hati, lambung, usus, dan jantung.

Ikan Gogo adalah yang ikan pertama dari kelas ikan prasejarah yang disebut placoderms, merupakan ikan pertama yang memiliki rahang dan gigi. Sebelum kehadiran ikan Gogo, ukuran ikan tidak lebih besar dari 30cm. Namun, panjang ikan yang disebut placoderms itu bisa tumbuh hingga sembilan meter.

Pengamatan penting lainnya adalah bahwa posisi jantung ikan Gogo berada jauh lebih ke depan jika dibandingkan dengan ikan yang lebih primitif. ** Baca juga: Pria Arkansas yang Mengaku Sebagai Yesus Ditangkap Setelah Amputasi Kaki Sendiri

Posisi ini diduga terkait dengan perkembangan leher ikan Gogo dan memberi ruang bagi perkembangan paru-paru yang lebih jauh lagi, pada garis evolusi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email