Kabar6-Universitas Thammasat di Thailand memberlakukan kebijakan baru, mengizinkan pemberian ‘cuti menstruasi’ bagi mahasiswi yang menderita berbagai kondisi kesehatan terkait siklus bulanan mereka.
Keputusan tersebut, melansir Straitstimes, menjadikan Universitas Thammasat sebagai institusi pendidikan tinggi pertama di Thailand yang memberikan hak istimewa ini kepada mahasiswi. Disebutkan, mahasiswi yang mengalami nyeri haid, sakit kepala, atau kelelahan dapat memanfaatkan hak cuti ini tanpa takut memengaruhi nilai akademis mereka.
Keputusan tersebut disetujui oleh komite akademik universitas yang terletak di Pathum Thani, utara Bangkok. “Departemen Akademik meminta kerja sama dengan fakultas, lembaga, dan perguruan tinggi untuk memberikan izin ketidakhadiran mahasiswa karena sedang menstruasi,” cuit Serikat Mahasiswa dalam pernyataan akun resmi mereka di X (Twitter).
Namun, pernyataan tersebut tidak memberikan rincian tentang berapa lama seorang mahasiswi dapat mengambil cuti haid ini. Diketahui, Universitas Thammasat merupakan institusi tertua kedua di Kerajaan Thailand, dan dianggap sebagai salah satu universitas paling progresif. Institusi ini terkenal di kalangan warga lokal melalui program studi di bidang politik dan hukum.
Sebelumnya, langkah serupa juga telah diambil oleh sejumlah negara di seluruh dunia termasuk Jepang, Indonesia, dan Spanyol, dengan mengadopsi undang-undang yang memungkinkan cuti menstruasi.
Sementara di beberapa negara lain, para penyedia pekerjaan telah memberikan izin cuti menstruasi meski tidak ada aturan hukum yang mewajibkan hal tersebut. (ilj/bbs)
