oleh

Intip Bisnis Kotak Seserahan Pernikahan milik Netty Malini, Omzetnya Menggiurkan 

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak pernah terpikirkan sebelumnya, seserahan pernikahan pada akhirnya membawa Netty Malini terjun menggeluti bisnis ini. Ya, seserahan merupakan salah satu bagian yang penting dalam sebuah pernikahan.

Biasanya, seserahan dikemas semenarik mungkin sebelum diberikan ke calon pasangan. Tentu saja proses pengemasan ini membutuhkan tenaga dan biaya. Kondisi itu menjadi peluang bagi perempuan dari Kota Ngawi Jawa Timur tersebut.

Netty Malini mengembangkan usaha seserahan pernikahan. Tidak hanya membuat namun juga menyewakan kotak seserahan.

Berawal dari mulut ke mulut dan menjajakan di media sosial, ia bisa mengeruk omzet puluhan juta dari sewa kotak seserahan ini.

Lantas bagaimana perjalanan Netty Malini membangun bisnisnya? Netty Malini warga Jl Dr Wahidin Ngawi, Jawa Timur, menyampaikan perjalanan bisnisnya.

Ia mengatakan bisnis tersebut sebenarnya terhitung baru karena berdiri tahun 2020. Bisnis ini dibangun tanpa sengaja.

“Saat itu ada seorang sahabatku yang akan melangsungkan pernikahan. Dia minta bantuan untuk membuat paket seserahan,” ujar Netty Malini, dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Karena dari kecil Netty Malini menyukai kerajinan tangan, ia pun memenuhi permintaan sahabatnya tersebut dan mempelajari pembuatan paket seserahan lewat media YouTube.

“Kebetulan dari kecil suka sama craft, habis bikin malah keterusan bikin kotak sendiri. Setelah satu teman saya, teman lain juga pengin dibikin. Malah direkomendasiin teman-temannya,” ungkap Netty.

Tidak saja membuat seserahan pernikahan saja. Netty Malini akhirnya berpikir untuk menyewakan.

Awal ia membangun usaha ini hanya dengan sepuluh kotak. Untuk setiap kotak, modalnya sekitar Rp 450-500 ribu.
Untuk hiasannya Netty Malini merogoh kocek hingga Rp 1 juta. Total modal awal untuk membangun usaha ini sekitar Rp 5 juta.

**Baca Juga: Catat! Bayar Parkir di Pasar Rangkasbitung Hanya Satu Kali

Mula-mula, bisnisnya berkembang karena adanya rekomendasi dari orang yang telah memanfaatkan jasanya. Kemudian, ia mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan Instagram Ads, jaringan wedding organizer (WO) hingga e-commerce yang khusus melayani pernikahan.

Produk Netty Malini lama-lama berkembang dengan beragam jenis dan harga. Sementara untuk sewa kotak dibanderol dengan tarif hanya Rp 65.000-80.000 per kotak, wadah cincin perhiasan Rp 50.000-60.000, dan welcome sign Rp 150 ribu.

Sementara itu selain jasa sewa kotak seserahan pernikahan, ia juga menjual kotak mahar yang harganya di kisaran Rp 380.000 hingga Rp 1 juta ke atas.

Meski baru berjalan tiga tahun, bisnis Netty Malini nyatanya terbilang moncer. Ia mengaku bisa mengantongi omzet sekitar Rp 10 juta per bulan saat tidak musim pernikahan.

“Ya kalau lagi musim pernikahan kita bisa dapat pemasukan sekitar Rp 15 juta lebih,” pungkas Netty Malini. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email