Saat Kabar6.com menyambangi rumah korban di jalan Arjuna Kampung Parakan RT 02/08 Nomor 7, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, tenda duka cita masih berdiri kokoh. Saudara dan kerabat korban masih berdatangan untuk memberikan rasa empati terhadap keluarga korban.
“Masih tahlilan sampe seminggu,” ujar Nuryani, istri korban yang ditemui di rumah duka.
Keluarga korban merasa sangat kehilangan sosok Udin, bapak bagi dua anak dikenal sebagai baik dan rajin mencari nafkah.
Termasuk Sami (90), ibu korban yang hingga kini masih shock sepeninggal anaknya. Perempuan lanjut usia yang paling dekat dengan korban diantara ketiga bersaudara lainnya.
Menurut Nawi Salam, kakak pertama korban, menceritakan keluarga mulai panik saat Udin diketahui belum pulang ke rumah. Rutinitas yang kerap dilakoninya selain mengojek sepeda motor, juga melayani jasa antar jemput anak-anak sekolah menggunakan mobil rental.
“Nyai (ibu) sampe sekarang aja lihat kayak begitu (terbaring di bale bambu depan rumah-red). Pagi-pagi ada kabar ditemuin korban pembunuhan, taunya tukang sayur yang kasih tau,” jelas Nawi.
Dia tak habis pikir bila adik bungsunya ini harus meregang nyawa dengan cara tragis. Menurut Nawi, Udin dikenal sangat dekat dengan lingkungan sekitar dan tak mempunyai musuh.
“Keluarga berharap pelaku dapat cepat ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya,” harapnya dengan tatapan nanar.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga di kampung Parakan RT 02/09 Kelurahan Pondok Benda, Sabtu (25/08/2012) pagi digegerkan penemuan mayat.
Pria malang yang diketahui bernama Udin terindikasi kuat menjadi korban pembunuhan. Sebab, korban tewas dengan luka bacokan dibagian kepala atas dan belakang.
Pelaku pembunuh Udin diduga menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam. “Korban meninggal luka bacok. Barang yang diambil 1 unit sepeda motor Honda Supra X warna Hitam Nopol B 6995 NAX,” ujar sumber Kabar6.com dari Kesatuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah aparat gabungan dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pamulang masih berada di rumah duka.
Petugas terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata dan warga sekitar untuk mengungkap aksi pembunuhan sadis ini.(yud)