oleh

Hindari Terlalu Lama di Kloset Duduk

image_pdfimage_print

Kabar6-Apakah Anda memiliki kebiasaan duduk lama di kloset saat buang air besar (BAB), sambil mendengarkan musik atau membaca koran? Seorang ahli menyarankan, sebaiknya Anda tidak duduk di atas kloset lebih dari 15 menit setiap kalinya. Bahkan, akan lebih baik apabila Anda buang air besar hanya bila memang menginginkannya.

Mengapa demikian? Melansir Menshealth, berlama-lama duduk di kloset justru akan membuat Anda tergoda untuk mengejan dan memaksa kotoran keluar dari tubuh, yang dapat berujung pada terjadinya wasir atau hemoroid. Wasir terjadi saat pembuluh darah di sekitar daerah anus/dubur menonjol keluar. Pembuluh darah yang menonjol ini dapat membengkak, terasa nyeri, dan bahkan berdarah.

Nah, saat Anda membawa telepon genggam atau koran, hal ini justru akan membuat keinginan Anda untuk BAB menghilang, yang dapat memicu terjadinya sembelit, hingga akhirnya wasir. Hal ini karena keinginan Anda untuk BAB disebabkan adanya tinja dalam rektum. Saat Anda menahan atau kehilangan keinginan ini, maka akan terjadi gerakan usus balik, yang akan membuat tinja naik kembali ke daerah usus besar. Hal ini akan membuat tinja lebih sulit untuk dikeluarkan.

Saat tinja kembali masuk ke usus besar, maka usus besar akan kembali menyerap sejumlah cairan yang masih ada di dalam tinja, yang akan membuat tinja Anda semakin sulit dikeluarkan dan memicu terjadinya sembelit. Jika Anda membutuhkan waktu lebih dari 10-15 menit untuk BAB, maka hal ini dapat merupakan pertanda adanya suatu gangguan pada organ pencernaan. Salah satu penyebabnya adalah karena Anda sedang merasa stres sehingga gerakan peristaltik usus pun berkurang. ** Baca juga: Ladies, Ini Kesalahan Riasan Wajah yang Sebabkan Terjadinya Gangguan Serius pada Kesehatan

Untuk mencegah terjadinya sembelit, konsumsi banyak serat setidaknya 38 gram setiap harinya. Bila Anda sedang terburu-buru, mengonsumsi segelas kopi mungkin dapat membantu melancarkan proses BAB. Hal ini karena kopi dapat membantu menstimulasi kontraksi otot yang berperan dalam terjadinya gerakan peristaltik usus.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email