oleh

Hilang di Kali Cirarab Tangerang, Mayat Pemancing Ditemukan Lebih Jauh dari Jasad Anaknya

image_pdfimage_print

Kabar6-Achmad Supriyadi, 40 tahun, jasadnya ditemukan sudah tidak bernyawa. Ia panik melihat anaknya jatuh dan akhirnya sama-sama hilang terseret arus Kali Cirarab, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu siang kemarin.

“Satu korban ayah ditemukan pukul 16.20 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (17/3/2024).

Menurutnya, jasad Supriyadi terseret arus Kali Cirarab radius kurang lebih 1,5 kilometer dari titik awal hilang. Sedangkan jasad anaknya Kaira Juliani Salma, 3 tahun, lebih duluan ditemukan.

Bocah itu ditemukan pukul 11.20 WIB dengan radius sekitar 500 meter dari titik awal hilang. Ayah dan anak itu terseret arus kali dekat rumahnya di Kampung Rancabalok, Desa Cukanggalih, Curug, Kabupaten Tangerang.

**Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Terapung di Muara Pantai Laba, Pandeglang

“Berdasarkan informasi dari warga setempat korban pergi memancing bersama ayahnya kemudian karena anak tersebut terlalu aktif anaknya terpeleset dan tenggelam di dalam kali,” terang Ujat.

Saksi mata, lanjutnya, Supriyadi berusaha menyelamatkan anaknya justru ikut terseret arus Kali Cirarab yang cukup dalam serta deras.

Proses pencarian ayah dan anak itu melibatkan tim SAR gabungan. Area pencarian disebar menjadi tiga lokasi.

“Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan menyisir aliran Kali Cirarab menggunakan perahu karet hingga radius 3 kilometer dari lokasi kejadian,” ungkap Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari.

Tim kedua, ujar Kartika, melakukan proses penyelaman pada kedalaman 4 meter dengan kondisi jarak pandang terbatas untuk menyisir di bawah permukaan air di sekitar lokasi kejadian.

“Dan tim ketiga melakukan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Cirarab hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email