oleh

Hasil Rekonstruksi Ungkap Nenek Moyang Orang Eropa Ternyata Berkulit Gelap

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim ilmuwan berhasil merekonstruksi wajah nenek moyang orang Eropa yang ternyata memiliki ciri fisik berkulit gelap, mata hitam, dan rambut cenderung botak.

Kesimpulan ini, melansir ucl, diambil dari struktur mumi berusia 5.300 tahun yang ditemukan di es yang mencair di Pegunungan Alpen pada 1991 silam, yang diberi nama Otzi, dipadu dengan jejak genetik beberapa genom prasejarah Eropa lainnya. Para ilmuwan menemukan, di antara ratusan orang Eropa awal yang hidup pada waktu yang sama dengan Otzi, dan yang genomnya sekarang tersedia, nenek moyang orang Eropa memiliki lebih banyak kesamaan dengan nenek moyang petani Anatolia awal.

“Analisis genom mengungkapkan ciri-ciri fenotipik seperti pigmentasi kulit yang tinggi, warna mata gelap, dan pola kebotakan laki-laki yang sangat kontras dengan rekonstruksi sebelumnya yang menunjukkan laki-laki berkulit cerah, bermata cerah, dan cukup berbulu,” kata Johannes Krause, dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Jerman.

Diungkapkan, “Sebelumnya diperkirakan bahwa kulit mumi telah menjadi gelap selama penyimpanannya di dalam es, tetapi mungkin apa yang kita lihat sekarang sebenarnya sebagian besar adalah warna kulit asli Otzi.”

Krause menyiratkan bahwa temuan terbaru rupanya berbanding terbalik dengan temuan sebelumnya. Diketahui, Otzi sendiri berhasil menarik perhatian dunia pada 1991 ketika ia ditemukan oleh para pendaki di ketinggian 3.210 meter di atas permukaan laut. Setelah diteliti, Otzi adalah seorang pria berusia 25-35 tahun yang tingginya 1,6 meter dengan berat 50 kg.

Awalnya, Otzi diyakini telah menjadi korban paparan atau kelelahan saat melintasi Pegunungan Alpen dan mati kedinginan, tetapi pemeriksaan sinar-X pada 2001 menerangkan bahwa mata panah bersarang di bahu kirinya menunjukkan bahwa Otzi kemungkinan besar mati kehabisan darah.

Kini tim peneliti telah menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan genom yang jauh lebih berkualitas untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah genetiknya dan menemukan beberapa kejutan. Tim peneliti mengatakan gambar Otzi sebelumnya juga salah mengenai rambutnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email