Kabar6-Sebuah sepatu kuno ditemukan dalam sebuah gua di Armenia pada 2008. Sebelumnya, yaitu pada 1936, sepatu prasejarah terbuat dari kulit semak belukar yang berasal dari masa 3.500 sebelum Masehi ditemukan dalam gua Oregon.
Pada 2005, sepatu kulit berusia 2.000 tahun juga ditemukan di kawasan tambang Inggris. Dan pada 1991, Otzi ‘Manusia Es’, sosok yang dimumifikasi dan hidup sekira era 3.300 Sebelum Masehi juga ditemukan masih memakai sepatu di pegunungan Alpen, Austria.
Lantas, apa yang membuat penemuan sepatu di gua Armenia itu istimewa? Melansir Grunge, sepatu itu diketahui menjadi alas kaki tertua yang ditemukan di Oregon, usianya lebih tua 2.000 tahun dari temuan sebelumnya. Itu artinya, orang yang memakai sepatu ini hidup sebelum Stonehenge dibuat di Inggris dan Piramida Giza dibangun di Mesir.
Sepatu Armenia yang ditemukan dalam gua diberi nama Areni-1 dan wujudnya mirip dengan sepatu yang dipakai Otzi ‘Manusia Es’ ratusan tahun kemudian. Sepatu yang lebih tua umurnya terbuat dari serat tanaman ditemukan di Missouri, tapi sepatu dari gua Areni-1 itu, tidak diragukan lagi adalah sepatu terbuat dari kulit tertua yang pernah ditemukan.
Sepatu dari Areni-1 itu ditemukan dalam sebuah gua yang sejak lama dikenal sebagai lokasi ritual dari masa Neolithic. Uji radiokarbon menyatakan, sepatu itu berusia sekira 5.500 tahun. ** Baca juga: Peneliti Ungkap Kelelawar Mampu Hasilkan Suara Menggeram Seperti Vokalis Death Metal
Sepatu itu cukup terlihat utuh, kemungkinan karena kondisi yang dingin dan kering di dalam gua dan lantai gua yang ditutupi lapisan demi lapisan kotoran domba selama ribuan tahun. Sepatu itu terkubur di bawah lapisan-lapisan tersebut.
Di zaman modern, sepatu yang ditemukan ukurannya kira-kira sesuai kaki wanita, tapi bisa jadi dipakai oleh seorang pria dari zaman itu. Otzi misalnya, yang hidup di masa kemudian, tingginya sekira 157 cm.
“Awalnya kami kira sepatu itu dan benda lainnya di sekitar itu berusia sekira 600-700 tahun karena kondisi masih bagus,” kata arkeolog Dr Ron Pinhasi dari Universitas College Cork di Irlandia yang menjadi salah satu peneliti Areni-1.
Namun, uji radiokarbon di laboratorium menyatakan sepatu itu jauh lebih tua dari sepatu yang dipakai Otzi ‘Manusia Es’. Selain itu, sepatu Areni-1 terbuat dari satu lembar kulit sapi yang disesuaikan bentuknya dengan kaki si pemakai dan dilengkapi rumput, kemungkinan untuk mengikatnya.
Meski sepatu Areni-1 itu diketahui sebagai sepatu kulit tertua yang pernah ditemukan, para ahli meyakini manusia mulai memakai sepatu setidaknya sekira 40 ribu tahun lalu.(ilj/bbs)
