oleh

Hari Ini Ada Demo di Gedung ‘Kontrakan’ DPRD Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekelompok aktivis yang mengatasnamakan dari Sekolah Antikorupsi Tangerang siang ini mengagendakan unjuk rasa di gedung parlemen Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka menyoroti membengkaknya alokasi dana pembangunan gedung Wakil Rakyat setempat.

Aan Widya Junianto, koordinator aksi mengatakan, pemerintah telah menggelontorkan dana sebanyak Rp 200,9 miliar  untuk pembangunan gedung DPRD Tangsel. Angka sebesar itu tidak sesuai dengan realisasi menjelang satu dekade daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

“Nyatanya selama empat tahun proyek berjalan gedung DPRD belum juga rampung,” katanya kepada kabar6.com, Senin (4/10/2018).

Dijelaskan, semestinya sudah harus selesai di Akhir tahun 2017. Masyarakat prihatin hingga di usia ke-10 pascapemekaran DPRD Kota Tangsel masih mengontrak di gedung IFA, Jalan Raya Viktor, Buaran, Kecamatan Serpong.**Baca Juga: Pelaku Perampokan Toko 212 di Kelapa Dua Ditembak.

Aan bilang, setiap tahunya pemerintah daerah telah menghabiskan dana sekitar 1,7 miliar untuk sewa kontrakan gedung. Jumlah yang fantastis mengingat selama ini pembangunan gedung DPRD di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, tetap berjalan sekaligus ditambah biaya sewa gedung.

“Artinya terdapat beban anggaran yang cukup besar untuk keperluan DPRD semata. Padahal, apabila proyek tersebut berjalan semestinya, tentu anggaran tersebut dapat diprioritaskan untuk keperluan yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email