Kabar6-Sebanyak sekira 70 ekor buaya ganas kabur dari peternakan di Kota Maoming, Provinsi Guandong, Tiongkok. Insiden itu berawal saat terpaan topan melanda, membuat Maoming dilanda hujan deras yang berujung banjir.
Akibatnya, melansir nzherald, sebuah sungai yang menjadi tempat peternakan buaya komersial airnya meluap, membuat 70 ekor buaya berhasil meloloskan diri dari sana. Pemerintah setempat sempat memperingatkan agar warga tetap berada di dalam rumah setelah buaya-buaya itu kedapatan berkeliaran dan berpotensi membahayakan.
Aparat pun berusaha untuk menangkap puluhan buaya yang lolos. Media lokal melaporkan, sebanyak delapan ekor buaya akhirnya berhasil ditangkap, baik dengan cara ditembak maupun disetrum.
Video dari Beijing News menunjukkan operasi penangkapan buaya dilakukan oleh petugas di sebuah area yang terendam banjir. Ada juga foto buaya sepanjang kurang lebih dua meter menggelepar di jalanan, dengan mulutnya diikat oleh selotip besar.
“Buaya-buaya itu masih ada di air dan pada saat ini beberapa departemen pemerintahan bekerja untuk menangkapnya. Berapa banyak yang masih berkeliaran masih diselidiki,” demikian tulis China National Radio dalam laporannya.
Umumnya, buaya di Tiongkok dikembangbiakkan dalam peternakan untuk diambil kulit maupun dagingnya, serta untuk bahan berbagai metode pengobatan tradisional. Area tempat terjadinya banjir itu selama ini dikenal sebagai lokasi peternakan buaya terbesar di negara itu.(ilj/bbs)
