oleh

Firasat Anak Korban Kecelakaan di Guci: Minta Disetrikain Baju Putih Dianterin Naik Ambulan

image_pdfimage_print

Kabar6-Vina Handayani, 27 tahun, masih teringat kenangan terakhir bersama bapaknya. Ibin Mukorobin, satu korban meninggal dunia saat bus yang ditumpanginya terjun ke daerah aliran sungai di kawasan obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu, 7 Mei 2023, pagi kemarin.

“Pas mau jalan tumben banget dia minta disetrikain baju putih,” ungkapnya di kediamannya, Kampung Kayu Gede 2, Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2023).

**Baca Juga: Terima Santunan Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus di Guci Menangis, Begini Katanya

Dijelaskan, padahal biasanya Ibin tidak pernah mau pakai baju koko warna putih. Alasannya takut kotor pada saat mengikuti kegiatan ziarah.

“Tapi dia mah pake itu katanya adem,” jelas Vina. Kenangan itu terjadi saat kedua orang tuanya hendak berangkat wisata religi ke Cirebon.

Rombongan yang diangkut menumpang bus yang berkumpul di Jalan Graha Raya. Vina bilang, ada fisarat buruk yang sempat diucapkan Ibin dan dirinya baru menyadari usai kejadian.

“Dari rumah bapak minta dianterin naik ambulan,” jelasnya. Vina pastikan bapaknya meninggal dunia di mobil ambulan dari Puskesmas Bumijawa menuju Rumah Sakit dr Soesilo, Slawi.

“Aku nggak ngeh di situ, tapi pas kita cerna pergi pake ambulan pulang pake ambulan,” ujarnya bernada lirih.

Vina terangkan, sementara sang ibu Yanti juga turut menjadi korban kecelakaan bus. Ibunya kini tergolek lemah dan masih menjalani perawatan intensif di RSU Tangsel, Kecamatan Pamulang.

“Mamah belum tahu, kaki dua-duanya patah, tulang rusuk patah. Dia nggak bisa gerak,” tambahnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email