oleh

Satu Korban Kecelakaan Bus di Guci Dirujuk ke RS Pusat Otak Nasional

image_pdfimage_print

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengungkapkan, hari ini satu orang warganya telah dirujuk pindah rumah sakit. Pasien itu salah satu korban luka berat dari kecelakaan bus yang terjun di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal.

“Tapi pagi ini dijemput koq sama ambulan kita,” ungkapnya kepada kabar6.com ditemui di Balai Kota Tangsel, Kamis (11/5/2023).

Benyamin jelaskan, pihaknya telah mendapat konfirmasi bahwa pasien tersebut telah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional yang terletak di Cawang, Jakarta Timur.

**Baca Juga: Biaya Medis Korban Kecelakaan Bus di Guci, Walkot Tangsel: Dicover Sampai Sembuh

“Karena dia (pasien-red) butuh dokter sub spesialis syaraf,” jelasnya. Benyamin bilang, dari perkembangan penanganan medis terhadap para korban kecelakaan sudah menunjukan hasil signifikan.

Data terbaru per hari ini dari RSU Pamulang, dari jumlah pasien sebanyak 13 orang, sembilan orang di antaranya sudah mendapatkan tindakan medis berupa operasi patah tulang.

Makanya kesembilan pasien itu sudah pulang untuk selanjutnya berobat jalan. Hingga hari ini tercatat jumlah pasien korban kecelakaan bus di Guci yang masih dirawat di RSU Pamulang ada empat orang.

Diketahui, bus Duta Wisata yang ditumpangi warga Pondok Serut dan Kayu Gede 2, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, terjun ke daerah aliran sungai di Guci, Kabupaten Tegal, pada Minggu, 7 Mei 2023, pagi kemarin.

Bus yang mengangkut peziarah itu jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 50 meter. Kecelakaan itu menyebabkan dua orang meninggal dunia, dan 36 warga lainnya luka-luka.

Benyamin siang hari itu juga langsung menjemput para korban di Puskesmas Bumijawa dan Rumah Sakit dr Soesilo, Tegal. Ia menginisiasi, penanganan medis bagi para korban yang luka-luka dipindahkan ke RSU Pamulang dan Serpong Utara.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email