Kabar6-Untuk menjaga keberlansungan institusi sejarah kesultan Banten, Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat dan Kebudayaan Banten akan melaksanakan Musyawarah Agung di Komplek Kesultanan Banten pada 26 Maret 2016 nanti.
“Musyawarah Agung ini kami gelar supaya organisasi Dzurriyat Kesultanan Banten terus berlanjut,” kata Ketua DPP Dzurriyat Kesultanan Banten, Tb Imamudin, Senin (7/3/2016).
Dan, Musyawarah Agung itu sendiri, kata Imamudin, akan dihadiri oleh enam Ratu dan lima Tubagus yang tersebar di berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Banten, Jabar, Sulawesi Utara, Bandar Lampung, Sumatera Selatan, Jatim, Jateng, Balikpapan, Ambon, dan Batam. **Baca juga: Ismetullah Al-Abbas Tutup Usia, Rano Karno Berduka.
Mereka, lanjutnya, dalam Musyawarah itu akan dibahas keberlangsungan organisasi Dzurriyat Kesultanan Banten agar tetap dijaga. Sebagaimana yang diamanahkan mantan Ketua umum Dzurriyat Kesultanan Banten, Tb Ismetullah Al-Abbas, sebelum meninggal dunia. **Baca juga: Jadwal Penyoblosan Pilgub Banten 15 Februari 2017.
“Kami akan tetap melanjutkan apa yang sudah di lakukan oleh almarhum Abah Tb Ismet (sapaan Tb Ismetullah Al-Abbas). Yaitu, membangun kejayaan Kesultanan Banten di masa kini dalam daulat NKRI,” kata Immanudin. **Baca juga: Ikatan Keluarga Minang Siap Dukung Rano di Pilgub 2017.
Sebab, kata dia, setelah Tb Ismetullah Al-Abbas meninggal dunia, organisasi tersebut belum memiliki penggantinya. Sedangkan organisasi Dzurriyat Kesultanan Bantern harus tetap berjalan hingga akhir tahun 2016 mendatang.(tmn)
