Kabar6-Polresta Serkot menyita senapan angin, panah serta menangkap 15 remaja dari dua geng motor berbeda.
Keduanya ditangkap pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024, di basecamp geng motor tersebut.
Kedua geng motor itu diamankan Polresta Serkot, sebelum terjadinya tawuran yang bisa menyebabkan korban.
“Ada dua senjata angin, panah dan senjata tajam. Total 15 orang, terdiri 7 anak dan 8 dewasa. Rata-rata pelajar, tingkat SMA 5 orang, SMP 4 orang, putus sekolah ditingkat SD 3 orang, sudah dewasa ada tiga orang,” ujar Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot, dikantornya, ditulis Minggu, (19/05/2024). **Baca Juga: PSSI Tunjuk Zaki Sebagai Manager Timnas Indonesia Putra dan Wanita
Penangkapan kedua geng motor itu usai tim Humas Satgassus Presisi Polresta Serkot melakukan patroli media sosial (medsos). Kedua geng motor itu sudah janjian untuk melakukan tawuran.
Beruntung sebelum terjadinya tawuran, kawanan kedua geng motor berhasil diamankan. Setelah Satgassus Presisi Polresta Serkot menangkapi mereka di basecampnya.
“Ditangkap di tempat nongkrong mereka atau di markas mereka. Ditemukan informasi di instagram janjian untuk kelompok atau lawannya, namun belum bertemu,” jelasnya.
Dua geng motor yang diamankan itu bernama Perkas, mereka diamankan di basecamp nya di Kasunyatan, Kasemen, Kota Serang, Banten, pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024, sekitar pukul 02.30 wib.
Geng motor kedua bernama Pusat Gumarang, di tanggal yang sama, pukul 04.45 wib di basecamp mereka, Cipete, Kota Serang, Banten.
“Satgassus Perintis Presisi mengamankan dua kelompok geng motor,” terangnya.(Dhi)
